JAKARTA, KOMPAS.com - Komposer Addie MS bersama Twilite Orchestra menyambangi Kedutaan Besar Rusia yang terletak di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (30/3/2022).
Addie MS bersama Twilite Orchestra memainkan lagu "Rayuan Pulau Kelapa" untuk menyerukan pesan perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
“Jadi kami ke Kedutaan Rusia ini bukan mengutuk, menghakimi atau menyalahkan satu negara. Enggak ada yang kami salahkan, kami anggap yang mana yang benar dan salah. Kami cuma mengingatkan, warga dunia, Bumi ini ingin perdamaian,” kata Addie MS kepada Kompas.com usai menggelar aksi.
Ayah Kevin Aprilio ini berpendapat bakal sangat berbahaya jika dua negara tersebut terus berperang.
Baca juga: Momen Heningkan Cipta di Oscar 2022 untuk Solidaritas bagi Rakyat Ukraina
“Kalau salah satu keceplosan, salah satu pencet tombol punahlah dunia ini. Sebelum terlambat kami lakukan aksi kecil, berharap bisa berdampak kepada perdamaian dunia,” tutur Addie MS lagi.
Dalam aksi tersebut, Addie MS dan Twilite Orchestra membawakan lagu “Rayuan Pulau Kelapa” yang sudah populer di Rusia.
Bahkan Addie MS membawakan lagu tersebut sudah disadur ke bahasa Rusia menjadi “Pesnya Ostrova Palm”.
Baca juga: Mila Kunis dan Suami Galang Dana, Presiden Ukraina Berterima Kasih
“Kami (tadinya) menyanyikan lagu ‘Rayuan Pulau Kelapa’ yang sudah disadur ke bahasa Rusia,” ucap Addie MS.
Addie MS juga sedikit menceritakan sejarah lagu tersebut bisa dikenal di Rusia.
“Saduran itu berlangsung tahun 1957 pada saat Rusia di bawah kepemimpinan Nikita Khrushchev yang saat itu bersahabat dengan Bung Karno. Ia ingin membuat film dokumenter tentang kekaguman mereka terhadap bangsa Indonesia,” ungkap Addie MS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.