Film Keanu Reeves Dihapus dari Platform Streaming China, Kenapa?

KOMPAS.com- Platform streaming China dilaporkan telah menarik beberapa film Keanu Reeves dari situs mereka setelah partisipasinya dalam konser tahunan Tibet House Benefit Concert awal bulan ini.

Konser tersebut diorganisir oleh yayasan non laba dari Dalai Lama.

Aktor berusia 57 tahun itu berpartisipasi dalam konser virtual bersama Laurie Anderson, Patti Smith, Cyndi Lauper, dan Iggy Pop pada 3 Maret 2022.

Segera setelah itu, nasionalis China turun ke media sosial untuk memprotes partisipasinya.

Platform streaming China termasuk Tencent Video dan iQiyi telah menurunkan film dan konten video yang dibintangi Keanu Reeves.

Baca juga: Keanu Reeves Donasikan Rp 452 M untuk Riset Kanker Darah

Beberapa film Keanu yang dihapus oleh platform streaming antara lain The Matrix, The Lake House, Something's Gotta Give dan Speed.

Menurut Los Angeles Times, setidaknya ada 19 film Keanu ditarik dari Tencent Video.

Sejauh ini belum diketahui siapa yang meminta dilakukan penghapusan terhadap film-film Keanu tersebut.

Status Tibet adalah subyek dari perselisihan yang telah berlangsung selama beberapa dekade.

Beijing menyatakan bahwa Tibet adalah bagian tak terpisahkan dari China, sementara orang Tibet mengatakan negara mereka secara historis merdeka.

Baca juga: Cerita di Balik Meme Sedihnya yang Viral, Keanu Reeves: Aku Lapar

Di masa lalu, China telah memasukkan daftar hitam banyak selebritas yang telah menyatakan dukungannya untuk Tibet atau mantan kepala negaranya, Dalai Lama.

Dalai Lama telah tinggal di pengasingan di India sejak 1959, menyusul aneksasi Tibet oleh China pada 1950.

Di tahun 2016, China juga pernah memboikot Lady Gaga setelah dia bertemu dengan Dalai Lama untuk mendiskusikan yoga.

Saat itu, Gaga mengunggah video dirinya bersama Dalai Lama berdurasi 20 menit.

Dalam video itu Gaga mengajukan sejumlah pertanyaan dari penonton.

Segera setelah video tersebut diunggah, pengguna Weibo mulai mengutuk Lady Gaga dan melarangnya untuk tidak pernah kembali ke China.

Sementara pengguna Instagram memberikan beragam komentar dan perdebatan terkait politik China dan Tibet.

"Kamu membuat penggemar China kecewa dan terganggu," kata seorang pengguna Instagram.

"Bertemu dengannya (Dalai Lama) melukai sebagian besar orang China," kata pengguna lainnya.