JAKARTA, KOMPAS.com - Grup Band Voice of Baceprot (VOB) menilai perlu ada edukasi kepada publik untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap perempuan.
Vokalis sekaligus Gitaris VoB, Firda Marsya Kurnia, mengatakan, di balik lagu [NOT] PUBLIC PROPERTY yang baru dirilis band-nya dia berharap agar semua pihak teredukasi bahwa perempuan bukan merupakan properti publik.
Baca juga: Cerita Band Metal Hijaber Asal Garut, Voice of Baceprot, Manggung di Eropa
"Kita takut kalau ke depan itu semakin parah ya, karena kita mengikuti perkembangan dari tahun ke tahun dan ternyata kemajuannya belum begitu signifikan," kata Marsya saat berbincang dengan Kompas.com di TikTok Live, Jumat (18/3/2022).
"Menurut kita, yang harus digalakkan adalah edukasinya juga," lanjutnya.
Marsya menyampaikan, edukasi tersebut harus sampai pada orang-orang yang berpotensi melakukan tindakan yang tidak pantas kepada perempuan.
Baca juga: VOB Lawan Intoleransi dengan God Allow Me (Please) to Play Music
"Karena kita enggak bisa terus-menerus menyuruh perempuan untuk berbusana seperti ini, berbusana seperti itu. Untuk ke orang lain yang berpotensi jadi pelaku kita mengabaikan, kita enggak punya perhatian khusus untuk itu," ucap Marsya.
Menurut Marsya, semua orang dapat memulai dengan mengedukasi orang yang ada di sekitarnya terlebih dahulu.
"Makanya, dari sekarang kita mesti mengedukasi orang sekitar," tutur Marsya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.