JAKARTA, KOMPAS.com - Penulis sekaligus sutradara Gina S Noer sudah menerapkan aturan khusus untuk mencegah tindak kekerasan seksual di setiap produksi filmnya.
Bersama dengan Wahana Kreator, Gina S Noer sudah menerapkan aturan tersebut sejak 2020.
Baca juga: Gina S Noer Sebut Kekerasan Seksual di Industri Film seperti Fenomena Gunung Es
Awalnya aturan tersebut dimasukkan ke dalam kontrak di mana setiap orang yang terlibat di dalam proses syuting dilarang keras melakukan tindak kekerasan seksual.
Namun karena aturan tersebut dirasa masih kurang, maka Wahana Kreator pun menambahkan aturan-aturan lain yang mencakup bullying hingga korupsi.
"Semuanya itu sudah tercantum di selembar kertas yang ditandatangani oleh semua orang yang masuk ke dalam syuting kami," kata Gina saat dihubungi Kompas.com, Senin (7/2/2022).
Baca juga: Gina S Noer Jelaskan Gerakan Diam Tak Selamanya Emas
Selain itu, Gina S Noer juga menempelkan infografis tentang tindak kekerasan seksual di sejumlah titik di lokasi syutingnya.
Penempelan infografis itu diharapkan bisa mengedukasi para pelaku yang terlibat di lokasi syuting untuk tidak melakukan tindak kekerasan seksual dalam bentuk apa pun.
"So far itu ternyata membantu sekali soal hal ini. Sebenarnya intinya lebih baik mencegah daripada ribet di kemudian hari," ujar sutradara film Dua Garis Biru tersebut.
Baca juga: Sinopsis Cinta Pertama, Kedua & Ketiga, Film Terbaru Karya Gina S. Noer
Saat ini Gina S Noer beserta para pelaku industri film sedang melakukan gerakan Diam Tak Selamanya Emas.
Gerakan ini diharapkan bisa membantu para korban kekerasan seksual untuk berani berbicara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.