Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Mula Jadi Pembuat Film, Gina S Noer Kerja Sama dengan Angga Sasongko

Kompas.com - 23/09/2021, 20:38 WIB
Cynthia Lova,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Penulis dan sutradara Gina S Noer menceritakan awal pengalamannya terjun di industri film.

Awal memulai karier, Gina mengatakan, ia terlebih dahulu membuat suatu support system sendiri.

Pasalnya, kata Gina, saat itu film masih dianggap remeh. Ditambah saat duduk di bangku SMA tahun 2002 ia tak memiliki eskul film.

Baca juga: Gina S Noer Sebut Berkembangnya Filmmaker Perempuan Indonesia Berkat Dukungan Penonton

Namun, ia mencoba untuk membuat film-film pendek bersama sahabatnya. Termasuk dengan Angga Sasongko.

“Akhirnya kerja bareng, kerja kelompok bareng Angga Sasongko sekarang punya Visinema. Ya sudah kita berdua sama teman lain bikin film pendek,” ujar Gina di aplikasi TikTok, Kamis (23/9/2021).

“Kita berusaha membuka jalur sendiri karena kita bukan anak-anak yang secara behind estetika akan masuk ke arth house yang ada funding dan lain-lain,” lanjut Gina.

Baca juga: Putri Marino Peluk Angga Yunanda di Poster Film Terbaru Gina S Noer

Karena tak ada pemasukan sama sekali saat itu, mereka berusaha untuk membuat film pendek yang bagus.

Kemudian filmnya mereka jual di pasaran.

Hasil penjualannya digunakan mereka untuk membuat film lainnya.

“Akhirnya karena pilihan kita untuk berbicara ke orang banyak masuk ke film mainstream, istilahnya baru berusaha bikin film bareng pada saat itu,” ucap Gina.

Ada film Kotak dan Jendela, Hari untuk Amanda yang saat itu buatan Gina dan tim bekerja sama dengan production house lainnya.

Gina mengatakan, sebelum akhirnya menjadi penulis skenario dan sutradara yang independen, ia banyak membuka diri dengan siapa pun.

Oleh karena itu menurut Gina, tak ada kata hambatan untuk jadi pembuat film walau tak punya background pendidikan dan ekonomi yang cukup.

“Sebelum menjadi sutradara dan penulis skenario yang bisa memilih project-nya sendiri pada akhirnya kita harus membangun karier dan membuka diri harus banyak berguru dengan siapa pun,” kata Gina.

Gina mengatakan, dengan menyerap banyak ilmu dari berbagai macam project workshop, maka pendidikan film itu akan tumbuh sendiri.

Ia pun mengajak untuk masyarakat tak putus asa jika ingin menggapai cita-cita. Termasuk bagi yang punya keinginan jadi filmmaker.

Sebab, kata Gina, di zaman yang serba canggih ini sudah banyak kesempatan untuk menjadi filmmaker.

“Menurutku buat teman-teman yang sekarang mau jadi filmmaker tapi dirasa punya banyak hambatan, dari belum tahu mau jadi apa sampai apakah film makin itu menjanjikan atau enggak,” kata Gina.

“Yang jelas kalau kita kerja keras, terjun bukan karena uangnya tapi tahu kalau ini adalah karier yang buat kita terus tumbuh maka di situ kita akan menemukan jalan dengan orang lain dengan social media, bahkan dengan banyaknya festival film pendek. Kita bisa lebih cepat menunjukkan siapa diri kita sebagai seorang kreator dibanding yang lain,” tutur Gina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com