Jerinx SID Tampil Klimis di Sidang Lanjutan Kasus Dugaan Pengancaman terhadap Adam Deni

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa musisi Jerinx hadir dalam sidang lanjutan kasus dugaan pengancaman melalui media elektronik terhadap Adam Deni di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Selasa (25/1/2022).

Ada yang berbeda dari penampilan suami Nora Alexandra itu pada sidang kali ini.

Jerinx tampil rapi mengenakan kemeja putih yang setengah digulung dan rambutnya terlihat tersisir klimis.

Baca juga: Saksi Ahli Pidana Sebut Butuh Ahli Kejiwaan dalam Kasus Dugaan Pengancaman Jerinx terhadap Adam Deni

Didampingi oleh pengacaranya, Jerinx tersenyum kepada awak media saat masuk ke ruang sidang.

Sugeng membawa enam rekan selaku tim kuasa hukum Jerinx SID.

Pada kesempatan tersebut, Jerinx mengaku sangat rindu istrinya, Nora Alexandra.

Hal itu disampaikan Jerinx sebelum memasuki ruang sidang.

Baca juga: Jerinx: Tanpa Nora Alexandra, Mungkin Saya Sudah Berbuat Hal Bodoh di Dalam Penjara

"Saya saat ini dalam situasi yang sangat kangen sama istri. Jadi istri saya itu kekuatan saya yang paling besar dan dia tuh perempuan paling kuat," kata Jerinx.

Jerinx bahkan menyebut Nora Alexandra sebagai kekuatan terbesarnya dalam menghadapi proses hukum.

"Jadi jika ada orang berpikir peran istri saya itu enggak penting dalam kasus ini justru sebaliknya. Tanpa dia tuh mungkin saya sudah berbuat hal bodoh di penjara," ucap Jerinx.

Baca juga: Jerinx: Tanpa Nora Alexandra, Mungkin Saya Sudah Berbuat Hal Bodoh di Dalam Penjara

"Jadi ingin menegaskan saja, istri saya itu sangat penting perannya dalam kasus ini. dan dalam hidup saya secara personal," lanjutnya.

Sebagai informasi, sidang kali ini beragendakan mendengarkan keterangan dari sakhi ahli hukum pidana.

Saksi ahli yang dihadirkan dalam persidangan kali ini adalah Effendi Saragih, ahli hukum pidana dari Universitas Trisakti.

Baca juga: Jerinx: Tanpa Nora Alexandra, Mungkin Saya Sudah Berbuat Hal Bodoh di Dalam Penjara

Effendi membeberkan beberapa kesaksiannya, terlebih soal unsur-unsur pokok perkara yang memenuhi dugaan pengancaman yang dilakukan Jerinx terhadap Adam Deni.

Effendi juga menyarankan agar saksi ahli kejiwaan dapat dihadirkan untuk memeriksa dampak atau perubahan yang terjadi usai Adam Deni menerima dugaan ancaman dari Jerinx melalui telepon.

Dampak pengancaman itu penting untuk menguatkan terpenuhinya unsur pidana pengancaman sebagaimana diatur dalam Undang Undang.

Jerinx sendiri telah didakwa melanggar Pasal 29 Jo Pasal 45 B UU ITE serta Pasal 27 Ayat (4) Jo Pasal 45 Ayat (4) UU ITE.