JAKARTA, KOMPAS.com – Tahun 2021 hampir berakhir. Sepanjang tahun ini, ada beberapa nama pesohor Tanah Air yang mendapat petisi boikot agar tak lagi bisa tampil di televisi nasional.
Penyebab aksi boikot tersebut bermacam-macam, mulai dari perlakuan tidak sopan hingga kasus yang menjeratnya. Berikut rangkuman Kompas.com.
Pada September 2021 lalu, penyanyi Saipul Jamil ramai menjadi perbincangan yang baru saja keluar dari penjara.
Selepas dari tahanan, Saipul Jamil disambut meriah oleh para penggemarnya hingga dikalungkan rangkaian bunga seperti atlet yang baru saja pulang membawa medali emas.
Hal tersebut menuai kontra di kalangan warganet. Banyak yang tak setuju dengan penyambutan tersebut dan meminta Saipul Jamil untuk tidak tampil lagi di semua media penyiaran, seperti TV nasional dan YouTube.
Alasannya, Saipul Jamil adalah mantan narapidana kasus pedofilia dan suap yang tak layak mendapat panggung dan menjadi figur publik.
Baca juga: Tak Terima Disebut Pedofil, Saipul Jamil Lapor Polisi
Tagar "Boikot Saipul Jamil" pun trending di Twitter. Bahkan, petisi juga dilayangkan kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang dibuat oleh akun bernama Lets Talk and Enjoy.
Petisi itu berjudul "Boikot Saipul Jamil mantan narapidana pedofilia, tampil di televisi nasional dan YouTube".
Petisi itu menuangkan penjabaran singkat kasus Saipul Jamil, mulai dari kasus asusila hingga kasus suap.
Saat itu, petisi tersebut sudah ditandatangani oleh lebih dari 373 ribu orang.
Baca juga: Saipul Jamil Sebut Akan Laporkan Seorang Figur Publik Lagi ke Polisi
Pada Juli 2021, petisi boikot Ayu Ting Ting dibuat oleh seseorang bernama Putri Maharani.
Boikot ini sebagai dampak dari aksi protes karena Ayu Ting Ting dianggap menunjukkan perlakuan kurang sopan saat tampil di televisi.
Semua bermula ketika Ayu Ting Ting menjadi host untuk acara Pas Sore.
Saat itu, aktris berusia 29 tahun itu diduga menendang salah satu talent.
Gara-gara itu, masyarakat menganggap Ayu tidak memiliki sopan santun dan etika yang seharusnya ditunjukkan oleh seorang figur publik.