Prilly Latuconsina Cerita Awal Karier, Pertama Kali Dibayar Rp 500 ribu

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris Prilly Latuconsina menceritakan perihal kariernya yang dimulai dari bawah.

Menurut Prilly Latuconsina, dulu sang ibu mengirim fotonya ke beberapa PH (production house) agar bisa ia menjadi artis.

“Dulu tuh mama aku nyuruh-nyuruh foto studio. Dia yang kirim ke PH lewat pos, dulu susah banget. Sekarang kan tinggal posting di Instagram aja,” kata Prilly, dikutip Kompas.com dari kanal YouTube CumiCumi, Rabu (17/11/2021).

“Dulu cetak foto, biodata, ditulis pakai tangan terus dikirim lewat pos ke PH, PH itu,” ujar Prilly melanjutkan.

Baca juga: Rayakan Ulang Tahun di Lokasi Syuting, Prilly Latuconsina Dapat Suapan Kue dari Reza Rahadian

Dari situ, Prilly Latuconsina mulai ditawari untuk syuting. Tetapi, ia tidak langsung mendapat honor besar.

Pertama kali syuting, Prilly Latuconsina mengaku hanya dibayar Rp 500.000.

“Dulu tuh pertama kali syuting Rp 500.000 per episode. Itu mah bolak balik Tangerang-Jakarta juga habis buat bensin,” ujar Prilly.

Prilly Latuconsina mengatakan, penghasilannya saat itu habis untuk uang bensin dan uang makannya setiap hari.

Baca juga: Prilly Latuconsina Blak-blakan Ingin Menikah di Usia 30 Tahun

Namun, Prilly tak memikirkan soal penghasilan. Ia hanya berharap bisa mengembangkan kemampuannya ketika terjun di dunia entertainment.

“Bensin, makan, bensin, makan (habis honor), tapi kita kan enggak melihat semua itu dari uangnya dulu. Kita harus lihat itu membuka kesempatan ke banyak hal,” ucap Prilly.

Prilly Latuconsina paham betul bahwa ia tidak bisa langsung dapat penghasilan yang besar di awal karier.

“Kerjanya mah enggak bisa langsung gaji gede, penghasilan gede. Kan dari nol dulu,” tutur Prilly.

Namun, kepiawaiannya memainkan beragam karakter mulai dari sinetron dan layar, membuat Prilly kini menjadi salah satu artis dengan bayaran termahal di Tanah Air.

Bahkan, dari penghasilannya itu, Prilly Latuconsina bisa membangun rumah megah di kawasan Tangerang.

Baca juga: Akhirnya Jadi Sarjana, Prilly Latuconsina: Selanjutnya Belajar di Mana Ya?