Kerja dari Usia 13 Tahun, Atta Halilintar: dari Terpaksa Jadi Terbiasa

JAKARTA, KOMPAS.com - YouTuber Atta Halilintar menceritakan perjuangannya saat harus merelakan sekolah demi mencukupi kebutuhan hidup keluarga.

Atta memilih keluar dari sekolah menengah pertama (SMP) karena keterbatasan biaya, ia kemudian bekerja membantu keluarganya yang saat itu kesulitan.

"Saya kerja dari umur 13 tahun, jadi saya punya waktu 13 tahun mengarungi sekolah hidup, coba apa saja, dari yang terpaksa sampai akhirnya terbiasa," ujar Atta Halilintar dikutip dari konten YouTube Rhoma Irama Official, Minggu (31/10/2021).

Baca juga: Raul Lemos Bertemu Keluarga Atta Halilintar dan Anang Hermansyah, Krisdayanti: Mencairlah Semuanya

Atta tak menampik dia pernah merasa iri dengan anak-anak lain yang saat itu masih bisa sekolah tanpa memikirkan biaya.

"Mungkin kalau orang bilang iri dengan kehidupan saya, saya iri juga waktu kecil saya enggak punya waktu main sama teman, waktu belajar sama anak-anak lain," ujarnya.

Berkorban demi keluarga, Atta bersyukur Tuhan memberikannya jalan menuju kesuksesan pada usianya sekarang yang terbilang masih muda.

Baca juga: Krisdayanti Akui Raul Lemos yang Ajak Makan Malam Keluarga Besar Atta Halilintar dan Anang Hermansyah

Atta percaya bahwa Tuhan selalu melihat jerih payah hambanya dan akan memberikan hasil pada waktu yang tepat.

"Jadi waktu itu aku sempat ngerasa 'ya Allah kok aku kayak gini masa kecilnya, aku iri sama teman sekolah bisa jajan, dijemput'," ujarnya.

Kini, kata Atta, publik lebih banyak mengetahui dirinya yang sudah sukses tanpa melihat masa lalunya yang berat.

Baca juga: Singgung Narkoba di Depan Rhoma Irama, Atta Halilintar Langsung Minta Maaf

Ia bahkan sempat ditanya oleh anak muda tentang bagimana cara mencapai kesuksesan.

Suami Aurel Hermansyah ini lantas memberikan wejangan kepada anak muda yang bertanya kepadanya.

"Aku bilang kamu masa mudanya ngapain? Nongkrong, main sama temen, nginep-nginep segala macam. Itu masalah anak muda sekarang, kalian lupa dengan fokus ke depan seperti apa," ujar Atta.

Menurut Atta, apabila menyisihkan sedikit kesenangan untuk fokus menggapai masa depan maka besar harapan mereka bisa sukses.