JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Deddy Corbuzier menangis saat mendengar penuturan komedian Indrodjojo Kusumonegoro atau biasa dikenal Indro Warkop.
Kepada Deddy Corbuzier, Indro Warkop menceritakan tentang Satrio Sarwo Trengginas, anak mendiang Wahyu Sardono alias Dono Warkop.
Meski bukan darah dagingnya, Indro mengatakan, kedekatannya dengan Satrio seperti seorang bapak dengan buah hati.
"Satrio bilang begini, 'kalau bapak saya sampai tersinggung, maka otomatis kami tersinggung. Karena saya tahu perjuangan bapak saya. Baik bapak saya Dono, maupun bapak saya Indro, untuk menjadikan kami seperti sekarang ini'," ucap Indro Warkop.
Baca juga: Ngotot Perjuangkan Nama Warkop DKI, Indro: Hanya Itu yang Bisa Gue Wariskan
"Jadi gue sekarang malah, jujur aja ya, gue selalu menanamkan pada diri gue, 'bijak Ndro, bijak Ndro, lu bapak, lu bapak'," kata Indro melanjutkan, dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Jumat (1/10/2021).
Merespon penuturan Indro, Deddy Corbuzier langsung meneteskan air mata karena merasakan kedekatan emosional sang pelawak dengan anak Dono.
"Nangis saya dengar omongan kayak gitu, keluar air mata saya. Saya enggak pernah begini," kata Deddy Corbuzier seraya menyeka air matanya.
Masih soal Satrio. Indro Warkop berujar, Dono meninggal dunia ketika anak bungsunya itu masih berusia lima tahun.
Sementara, setelah film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! meraih kesuksesan, Satrio merasakan dampak yang cukup signifikan.
Baca juga: DJKI Siap Jembatani Pertemuan Indro Warkop dengan Warkopi
Menurut Indro Warkop, Satrio mendapatkan uang yang sangat tidak terduga dari hasil keuntungan film tersebut.
"Bisa beli motor, bisa beli mobil. Nangis enggak tuh anak? 'Gila, gue enggak kenal bapak gue, tapi bapak gue masih kirimin gue duit, masih kasih gue untuk sekolah'," kata Indro Warkop.
"Betapa bahagianya gue. Usaha gue cuma sepele aja, mudah-mudahan nanti bisa jadi rezekinya anak-anak," ucap Indro melanjutkan.
Indro mengungkapkan, brand Warkop DKI telah ia wariskan kepada Lembaga Warkop DKI yang dikelola oleh anak Dono, Kasino, dan Indro.
Untuk diketahui, Lembaga Warkop DKI sebagai pemegang Hak Kekayaan Intelektual yang sah atas merek Warung Kopi Dono Kasino Indro atau biasa dikenal masyarakat dengan nama Warkop DKI, sejak 21 Januari 2004.
Baca juga: Indro Ungkap Alasan Wariskan Brand Warkop DKI ke Lembaga Warkop DKI