Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkat Kisah Kelam Masa Lalu, Drama D.P. Picu Perdebatan Wajib Militer di Korea Selatan

Kompas.com - 17/09/2021, 16:21 WIB
Melvina Tionardus,
Kistyarini

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Drama Korea Selatan produksi Netflix, D.P. memicu perdebatan tentang wajib militer di negaranya tersebut.

Warga memperdebatkan mengenai kebesaran militer mereka, sejarah skandal kekerasan, dan wajib militer untuk kaum muda.

D.P., kependekan dari Deserter Pursuit, telah menjadi salah satu acara Netflix populer di Korea Selatan sejak ditayangkan perdana pada akhir Agustus.

Baca juga: Tayang di Netflix, Ini 6 Fakta Menarik Drakor D.P

Serial yang dibintangi aktor Jung Hae In ini menceritakan polisi militer yang ditugaskan untuk menangkap desertir (tentara yang membelot dari tugas).

Drama tersebut juga menyoroti kehidupan sehari-hari para tentara wajib militer, termasuk pelecehan mental dan fisik dari tentara lain.

Drama seri D.P. produksi NetflixNetflix Drama seri D.P. produksi Netflix
Sutradara Han Jun Hee mengatakan, dia berusaha untuk menceritakan kisah manusiawi tentang bagaimana sistem tersebut membuat para desertir menjadi korban sekaligus penjahat.

Baca juga: Profil Pemain Drakor D.P., Tayang Hari Ini di Netflix

Juga tentang kerugian yang dirasakan mereka yang terpaksa melakukan perburuan.

"D.P adalah kisah melacak pembelot, tetapi pada saat yang sama, ini adalah kisah paradoks mencari putra, saudara, atau kekasih seseorang yang malang," kata Han kepada Reuters.

Para mantan wajib militer memberikan reaksi yang beragam terhadap serial ini.

Baca juga: Jung Hae In Berakting untuk D.P., Merasa Kembali Wamil hingga Latihan Tinju

"Ada adegan di D.P. di mana mereka melempar sepatu tempur (ke tentara). Saya mengalami banyak kekerasan serupa," kata Ma Joon Bin yang ikut wajib militer tahun 2013 sampai 2014.

Lee Jun Tae (24), yang berdinas dari 2017 hingga 2019 mengatakan, dia tidak pernah mengalami atau mendengar ada temannya yang mendapat kekerasa selama tugas.

"Tidak ada perlakuan kasar saat masa saya," katanya.

Baca juga: Jung Hae In Latihan Tinju 3 Bulan untuk Syuting D.P

Politikus Lee Jae Myung menyebut cerita dalam D.P. sebagai “sejarah barbar” Korea Selatan.

Sementara itu politikus dari partai oposisi Hong Joon Pyo mengaku pernah mengalami kekejaman sebagai seorang tentara dan berjanji mempertimbangkan kembali wajib militer sukarela.

Sementara itu, kritikus budaya pop Kim Hern Sik berpendapat berbeda.

Baca juga: Chemistry Pemain D.P. Kuat, Jung Hae In Merasa Punya Banyak Kakak Laki-laki

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com