Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPI Larang TV Glorifikasi Kebebasan Saipul Jamil, Ernest Prakasa: Semoga Lain Kali Lebih Cepat

Kompas.com - 06/09/2021, 19:04 WIB
Vincentius Mario,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara dan komika Ernest Prakasa mengapresiasi langkah tegas yang baru saja diambil oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Diketahui, KPI telah melarang televisi menayangkan glorifikasi terhadap pedangdut Saipul Jamil yang merupakan mantan narapidana kasus pencabulan dan penyuapan panitera pengadilan.

Namun, menurut Ernest, KPI harus lebih cepat tanggap lagi dalam merespons suatu isu yang genting di masyarakat.

“Jadi kalau gue pribadi, mendengar kabar ini gue mengapresiasi sekali langkah KPI merespons hal ini dengan tegas,” kata Ernest dikutip dari akun @ernestprakasa, Senin (6/9/2021).

“Tapi semoga lain kali rekan-rekan di KPI lebih cepat lagi, tidak menunggu viral, tidak menunggu ribut baru diproses,” ujarnya lagi.

Baca juga: Ernest Prakasa Apresiasi Langkah KPI yang Larang Televisi Glorifikasi Kebebasan Saipul Jamil

Meski begitu, suami dari Meira Anastasia ini menganggap keputusan KPI adalah suatu kabar baik dan harus diapresiasi.

“Hari ini saya mendapat kabar baik setelah kemarin ribut soal mantan narapidana pencabulan anak di bawah umur yang diglorifikasi di televisi. Hari ini, saya mendapatkan kabar baik bahwa KPI sudah merespons tegas dan melarang,” ucap Ernest.

Sutradara film Cek Toko Sebelah itu berharap, KPI dapat lebih konkret dalam menjalankan tugasnya.

“Semoga ke depannya KPI bisa menjalankan tugas yang konkret, bukan hanya ngeburamin payudara tupai kartun, tapi ya sudah lah. Tapi punya peran konkret di hal-hal yang penting seperti ini,” pungkas Ernest.

Baca juga: Saipul Jamil Diundang Stasiun TV Usai Bebas, Ernest Prakasa: Ke Mana KPI?

Berikut link unggahan Ernest Prakasa, https://www.instagram.com/tv/CTd6hI8JeFi/?utm_source=ig_web_copy_link.

Sebelumnya, Ernest Praakasa mengungkapkan kegeramannya usai mantan narapidana kasus pelecehan seksual di bawah umur langsung diundang dan disambut meriah di televisi.

Mantan narapidana yang dimaksud mengarah pada pedangdut Saipul Jamil.

Ernest Prakasa mempertanyakan sikap KPI sebagai regulator penyelenggaraan penyiaran saat ini yang kembali memberi ruang untuk mantan terpidana pelecehan seksual anak di bawah umur.

Baca juga: Minta TV Boikot Saipul Jamil, Komnas PA: Kerja Hampir 20 Tahun Jadi Sia-sia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com