Rilis "Markisa", Cinta Laura Ingin Tonjolkan Budaya Indonesia lewat Musik

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis multi talenta Cinta Laura baru saja merilis single barunya berjudul "Markisa".

Tak sendiri, di single pertamanya di tahun 2021 ini, Cinta Laura berkolaborasi dengan produser Eka Gustiwana.

Diberi judul yang unik, Cinta Laura membeberkan maksud dari "Markisa".

Menurutnya, judul lagu tersebut sebenarnya diambil dari kata passion fruit yang merupakan kata-kata penyemangat.

Namun, untuk lebih menggoda, Cinta Laura mengubahnya menjadi Markisa.

Baca juga: Cinta Laura: Aku Percaya Orang Sukses Biasanya Tepat Waktu

"Aku putuskan memakai kata ‘markisa’ yang juga bisa dilafalkan "Ma Kiss ah", sehingga menambah nuansa menggoda di lagu ini, lebih catchy," ujar Cinta Laura saat press conference virtual, Jumat (3/9/2021).

Meski liriknya menggunakan bahasa Inggris, tetapi Cinta Laura ingin menonjolkan budaya Indonesia di lagu ini.

Pasalnya, melalui lagu ini secara tidak langsung ia memperkenalkan buah-buahan asli Indonesia.

"Basically, aku ngerasa ingin menonjolkan budaya Indonesia. Walaupun ini liriknya bahasa Inggris tapi isi lagunya menonjolkan buah-buahan negara tropis Indonesia," kata Cinta Laura.

Baca juga: Cinta Laura soal Nikah dan Punya Anak, Senang Orangtua Tak Memaksa

Tak hanya itu, lewat lagu "Markisa", Cinta Laura juga ingin menonjolkan budaya Indonesia.

Sebab, di lagu ini, Cinta dan Eka Gustiwana meramunya dengan instrumen alat-alat musik khas Indonesia.

Cinta Laura dan Eka Gustiwana mengemas lagu ini terdengar seperti lagu dari Bollywood.

"Percaya enggak percaya instrumen yang kita gunakan sebenarnya semua instrumen khas Indonesia. Ada kecapi Minang, saluang Minang, serunai Minang, sape Kalimantan, kendang dangdut, dan kendang Sunda," ujar Cinta Laura.

"Orang-orang pasti mikirnya ini lagu Bollywood bukan sih? Ini Timur Tengah enggak sih? Tapi enggak, this is one hundred percent Indonesia," kata Cinta lagi.

Baca juga: Cinta Laura Dua Kali Jalani Toxic Relationship, Petik Pelajaran dan Pesan untuk Kaum Perempuan

Cinta berharap lewat lagu ini, ia bisa membuktikan ke negara lain bahwa menggunakan instrumen alat musik tradisional Indonesia ternyata bisa menghasilkan musik yang kekinian.