Sebelum Meninggal, Siti Sarah Ternyata Sudah Melahirkan Bayinya

KOMPAS.com - Penyanyi asal Malaysia, Siti Sarah Raisuddin meninggal dunia karena Covid-19 setelah beberapa hari melahirkan anak keempatnya.

Suami Siti Sarah, Shuib Sepahtu, mengatakan istrinya meninggal dunia pada Senin dini hari di Rumah Sakit Canselor Tuanku Muhriz, Malaysia.

"Dengan bantuan perawat dan dokter, saya dapat melakukan panggilan video dan itu adalah terakhir kalinya anak-anak saya dan saya melihatnya saat dia masih hidup," kata Shuib seperti dilansir dari People, Rabu (11/8/2021).

Baca juga: Penyanyi Siti Sarah Meninggal Usai Berjuang Lawan Covid-19 Saat Hamil

Shuib menceritakan, saat panggilan video, air mata Siti Sarah mengalir di pipi, seolah mengerti perkataan keluarga.

"Saya berada di rumah sakit, anak-anak tidur setelah membaca Yassin serta doa untuknya tadi malam. Namun, saya tidak diizinkan untuk melihatnya," ujar Shuib.

Siti Sarah dirawat di rumah sakit pada Rabu pekan lalu setelah mengalami masalah pernapasan terkait Covid-19.

Baca juga: Siti Sarah Meninggal Dunia, Siti Nurhaliza: Terlalu Sedih

Penyanyi berusia 36 tahun itu dinyatakan positif Covid-19 ketika hamil anak keempat dengan usia kandungan hampir delapan bulan.

Bayi berjenis kelamin laki-laki dan diberi nama Ayash Affan berhasil diselamatkan melalui operasi caesar pada Jumat, 6 Agustus 2021.

"Dia berjuang keras untuk menyelamatkan bayi kami. Nama Ayash adalah pilihannya, melalui bacaannya dia mengatakan bahwa nama itu terkait dengan seorang pejuang di wilayah Gaza," ungkap Shuib.

Siti Sarah dan Shuib mengonfirmasi, pada akhir Juli bahwa seluruh keluarga mereka dinyatakan positif Covid-19.

Bukan hanya keluarga, Asisten Rumah Tangga (ART) yang berkerja turut dinyatakan positif Covid-19.