Wenny Ariani Kecewa Rezky Adhitya Mangkir dari Sidang dan Siap Ajukan Tes DNA Anak

JAKARTA, KOMPAS.com - Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Tangerang kembali menggelar sidang perkara perbuatan melawan hukum terkait pengakuan anak dengan tergugat Rezky Adhitya.

Majelis hakim menggelar sidang dengan agenda mediasi untuk yang kedua kalinya antara Wenny Ariani sebagai penggugat dan Rezky Adhitya.

1. Rezky tak hadir

Kuasa hukum Wenny, Tigor Elmanik mengatakan, sidang mediasi belum menemukan hasil karena Rezky Adhitya tengah sakit.

Baca juga: Fakta Persidangan Status Anak Wenny Ariani dan Rezky Adhitya

"Hasil mediasinya masih menunggu tanggapan dari tergugat," ucap Tigor Elmanik saat ditemui wartawan di PN Tangerang, Rabu (28/7/2021).

"Karena tergugatnya hari ini enggak bisa hadir, katanya sakit. Dari kuasa hukumnya memang ada surat sakit," tambahnya.

Tigor berujar, sidang mediasi ini sudah berjalan dua kali dan bakal dilanjutkan pada 4 Agustus 2021 sekaligus menunggu kehadiran Rezky Adhitya.

Baca juga: Wenny Ariani Tuntut Rp 17,5 Miliar ke Rezky Adhitya, Kuasa Hukum Beri Penjelasan

2. Kekecewaan

Sementara, Wenny mengakui kecewa dengan ketidakhadiran Rezky sejak awal persidangan.

"Kecewa ya karena kan makin berlarut-larut ya," kata Wenny.

Senada dengan Wenny, Tigor juga meluapkan kekecewaannya.

"Kuasa hukum tergugat seakan-akan mengatakan tergugat enggak paham, 'ini perkara apa?', seperti itu," ucapnya.

Baca juga: Pihak Wenny Ariani Tetap Minta Rezky Adhitya Jalani Tes DNA

"Kami sebagai penggugat kan sebelumnya memberikan surat juga melalui kuasa hukum yang pertama," kata Tigor lagi.

Namun, Wenny menganggap itu merupakan sebuah proses untuk mendapatkan keadilan anaknya.

"Enggak, enggak seperti dipermainkan. Mudah-mudahan Rezky cepat sembuh ya, jadi bisa melanjutkan sidang dengan baik," ujar Wenny.

Baca juga: Rezky Adhitya Mangkir, Sidang Mediasi Penetapan Anak Wenny Ariani Ditunda

3. Tes DNA

Tigor berujar, apabila hasil mediasi antara Rezky dan Wenny tidak tercapai, pihaknya siap mengajukan tes DNA.

"Ya tetap kita ajukan, kalau misalkan nanti mediasi tidak tercapai, ya nanti kita ajukan tes DNA," kata Tigor.