Cerita Lukman Sardi Kerap Berkelahi hingga Temannya Hampir Tewas

JAKARTA, KOMPAS.com – Begitu banyak perubahan yang dirasakan oleh aktor Lukman Sardi saat kedua orangtuanya bercerai.

Sebagai informasi, orangtua Lukman Sardi bercerai saat pemain film Rectoverso ini duduk di bangku kelas 4 Sekolah Dasar (SD).

Saat itu, Lukman Sardi bercerita, sosoknya berubah menjadi begitu tempramental. Emosinya sering tak stabil dan mudah terpancing.

“Mungkin karena gue enggak bisa banyak ungkapin apa-apa, pelampiasannya jadi macam-macam. Gue enggak pernah enggak berantem sama siapa saja,” kata Lukman dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta Network, Selasa (27/7/2021).

Baca juga: Lukman Sardi Jadi Sosok Tempramental Setelah Orangtua Bercerai

Bahkan, Lukman Sardi bisa saja berkelahi dengan orang lain hanya karena alasan sepele.

“Meski cuma orang ngelihatin gue, gue bisa samperin,” ujarnya kepada Daniel Mananta.

Kemudian, aktor berusia 50 tahun ini berpikir, dirinya bisa saja meninggal dunia karena berkelahi saat itu.

“Banyak hal yang gue lakuin, yang kalau sekarang gue merasa gue bisa mati kalau dikeroyok,” ujar Lukman.

Namun, ada satu pengalaman yang membuat Lukman Sardi akhirnya sadar, yakni saat nyawa teman kuliahnya sempat terancam tewas dalam sebuah perkelahian.

Baca juga: Protes Lukman Sardi Listrik Rumahnya Diancam Diputus hingga Respons PLN

“Gara-gara gue, kita dicegat di jalan. Itu gue berantem, gue berhasil diselamatkan di daerah Ampera,” ucap Lukman Sardi.

“Teman gue enggak sempat kabur, kena kapak (di kepalanya). Dan untungnya dia dibawa ke rumah sakit,” katanya lagi.

Dari pengalaman tersebut, Lukman Sardi menjadi sadar bahwa perkelahian hanya akan merugikan dirinya sendiri dan orang lain.

“Itu buat gue kayak ada sesuatu yang membangunkan gue. Kayak ‘loe mau ada orang lain yang terluka cuma gara-gara masalah loe’,” ucap Lukman Sardi.

Baca juga: Lukman Sardi Bicara Tantangan Jadi Ketua Komite FFI di Tengah Pandemi Covid-19