JAKARTA, KOMPAS.com - Influencer Fahmi Aditian mengaku saat terkena Covid-19 sempat membuat mentalnya terganggu.
Apalagi saat ia berjuang melawan Covid-19 selama 10 hari di ruang ICU. Mantan asisten mendiang Olga Syahputra kala itu merasa over thinking.
“Mentalnya keganggu. Ini gue sakit enggak ada yang nemenin. Keluarga, teman- teman enggak ada yang jenguk,” ujar Fahmi dikutip Kompas.com di kanal YouTube Melaney Ricardo, Jumat (16/7/2021).
Saat kondisinya kritis, Fahmi bahkan sempat pasrah jika saat itu adalah hari terakhirnya berada di dunia.
Baca juga: Cerita Fahmi Aditian Berjuang Melawan Covid-19 di Ruang ICU
Ia sangat sedih karena keluarga dan temannya tak ada yang bisa menemuinya saat itu. Untuk memegang ponsel saja, ia pun tak sanggup.
“Ini gimana meninggalnya, meninggalnya sendirian. Aku sudah mikir aneh-aneh di situ (di ruang ICU),” kat Fahmi.
Namun, ia bersyukur ada para tenaga medis yang menjadi tempatnya berkeluh kesah.
Para tenaga medis itu juga terus menyemangati Fahmi untuk banyak makan karena berat tubuhnya saat itu turun 12 kilogram.
Baca juga: Ungkap Gejala Awal Positif Covid-19, Fahmi Aditian: Tulang Linu, Dada Kayak Ditiban
“Di situ kekeluargaan aku dapat banget di ruang ICU. Aku ngerasa punya keluarga baru di sana. Mereka baik banget,” tutur Fahmi.
Setelah kondisi Fahmi membaik dirawat di ruang ICU selama 10 hari, ia pun langsung dipindahkan ke ruang rawat.
Meski belum begitu bisa jalan, Fahmi merasa tubuhnya lebih kuat. Seiring berjalannya waktu, Fahmi akhirnya dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan dibolehkan pulang. Kini Fahmi sudah kembali beraktivitas kembali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.