JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Denada berlapang dada menerima hasil tes putrinya, Aisha Aurum, untuk masuk sekolah dasar negeri di Singapura.
Untuk diketahui, Aisha berada di Singapura untuk menjalani pengobatan kanker darah atau leukemia.
Denada sudah mempersiapkan segala yang dibutuhkan Aisha untuk ujian, termasuk menyewa tutor yang bekerja sebagai guru SD di sekolah negeri di Singapura.
"Kita masuk ke website Kementrian Pendidikan Singapura, kita akan lihat hasilnya sekarang ya," ujar Denada, dikutip dari kanal YouTube Denada Official, Kamis (8/7/2021).
Baca juga: Demi Pendidikan Anak, Denada Sewa Tutor Bertarif Rp 1 Juta Per 1,5 Jam
Denada kemudian membaca dengan teliti semua hasil tes yang telah dikerjakan Aisha.
Namun proses seleksinya yang ketat.
Kali ini Aisha tidak lulus tes.
"Enggak dapat Aisha. Yah, ternyata hasil dari tes dia kemarin adalah enggak dapat (lulus) tesnya. Alhamdulillah, enggak apa-apa, tetap bersyukur," ujar Denada.
Sambil tersenyum, Denada menerima hasil tersebut karena bagaimana pun putrinya sudah melakukan yang terbaik.
Baca juga: Dampingi Aisha Ujian Masuk SD, Denada: Dia Sudah Kerja Keras Belajar
"Kalau aku kepingin dia lulus. Tapi kalau dia enggak lulus aku enggak ada hard feeling, aku lihat dia sudah work hard juga, belajar banget, yang penting kita sudah melakukan yang terbaik," ucap Denada.
Penyanyi kelahiran 19 Desember 1978 itu sudah memiliki rencana apabila Aisha dinyatakan tidak lulus.
Denada tak masalah ia sudah mengeluarkan hampir Rp 7 juta untuk biaya tes masuk SD negeri di Singapura.
"Buat aku pribadi rencananya aku akan masukin dia ke sekolah private. Ini sebenarnya sudah banyak siap-siap terhadap opsi ini," ujarnya.
Denada mengakui banyak orang yang mengingatkannya bahwa masuk SD negeri di Singapura cukup sulit.
Baca juga: Alasan Denada Pilih Sekolahkan Anak di Sekolah Negeri Singapura daripada Homeschooling
"Buat aku sekarang planing cari sekolah private. Di mana dia bisa diterima supaya bisa sekolah segera," ujar Denada.
Denada sempat memberikan pesan kepada anaknya bahwa tak apa jika tidak lulus yang terpenting adalah Aisha telah melakukan yang terbaik.
"Hal yang terpenting adalah bahwa kamu sudah bekerja keras, bahwa kamu sudah berusaha, sudah berupaya, aku bilang gitu sama dia," pungkas Denada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.