Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denada Rogoh Kocek Rp 7 Juta untuk Biaya Ujian Masuk Sekolah Dasar Putrinya di Singapura

Kompas.com - 08/07/2021, 17:24 WIB
Firda Janati,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Denada mendaftarkan sang putri, Aisha Aurum, untuk ikut ujian masuk sekolah dasar di Singapura.

Denada mendaftarkan Aisha di sekolah negeri di Singapura karena memiliki kualitas yang bagus.

Namun, Denada menyebut sangat sulit untuk bisa lolos ujian tersebut terlebih lagi putrinya merupakan pelajar internasional.

Baca juga: Alasan Denada Pilih Sekolahkan Anak di Sekolah Negeri Singapura daripada Homeschooling

"Sangat amat sulit untuk bisa masuk sekolah negeri di Singapura, khususnya untuk pelajar internasional. Aku bilang enggak apa-apa, coba saja, kalau fail, enggak lolos, enggak apa-apa, masih ada tahun depan coba lagi," kata Denada, dikutip dari kanal YouTube Denada Official, Kamis (8/7/2021).

Denada menjelaskan, biaya untuk bisa masuk ke sekolah negeri bagi pelajar internasional tidak sedikit.

Bahkan, untuk satu kali tes seperti yang dilakukan Aisha memakan biaya hingga Rp 7 juta.

Baca juga: 4 Artis yang Berjuang Keras Demi Kesembuhan Anak Mereka, Termasuk Denada

"Jujur enggak murah, tesnya itu 674 dolar. Jadi hampir Rp 7 juta untuk satu kali tes," ujar Denada.

Namun, biaya pendidikan di sekolah negeri masih lebih murah dibandingkan sekolah internasional untuk pelajar dari luar Singapura.

Hal itu juga yang menjadi satu alasan Denada memutuskan untuk menyekolahkan Aisha di sekolah negeri di sana.

Baca juga: Widi Mulia: Enggak Sangka Denada Sekarang Feminim, Dulu Kayak Laki-laki

"Karena sekolah lokal jauh banget harganya daripada sekolah internasional, untuk foreigner ya. Selain karen bagus pendidikan, biayanya beda sama internasional school," ucapnya.

Denada pun ikut turun tangan mempersiapkan materi ujian Aisha yang terdiri dari matematika dan Inggris.

Dalam satu bulan terakhir ini, kata Denada, ia juga menyewa tutor guru SD yang mengajar di sekolah negeri di Singapura.

Baca juga: Denada Bercita-Cita Bikin Kelas Zumba untuk Anak Pengidap Kanker

"Tutor secara online, zoom gitu. Dia sebagai guru sekolah dengan level yang sama dengan yang diincar Aisha, pasti dia lebih tahu dan kasih materi yang sesuai," kata Denada.

Denada hanya menyewa tutor tersebut satu minggu sekali lantaran harganya yang lumayan mahal, yakni sekitar Rp 1 juta per satu jam setengah dalam satu kali pertemuan.

Diketahui, Denada saat ini masih tinggal di Singapura untuk mendampingi sang anak yang sedang dalam pengobatan leukemia sejak 2019.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com