Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampingi Aisha Ujian Masuk SD, Denada: Dia Sudah Kerja Keras Belajar

Kompas.com - 08/07/2021, 17:32 WIB
Firda Janati,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Denada semangat mendampingi putrinya, Aisha Aurum, mengikuti ujian masuk sekolah dasar.

Dalam vlog Denada Official, Aisha tampak antusias untuk mengikuti ujian masuk sekolah dasar di sekolah negeri di Singapura.

"Untuk tes sekolah negerinya diatur sama Kementerian Pendidikan. Jadi mereka dikumpulin khusus untuk pelajar internasional, dari luar Singapura," kata Denada, dikutip Kompas.com, Kamis (8/7/2021).

Baca juga: Denada Rogoh Kocek Rp 7 Juta untuk Biaya Ujian Masuk Sekolah Dasar Putrinya di Singapura

Denada menjelaskan bahwa putrinya ikut tes masuk. Jika lulus, Aisha bakal ditempatkan di pertengahan semester.

Aisha akan masuk di kelas 3 sekolah dasar negeri di Singapura apabila lolos ujian tersebut.

"Jadi yang menentukan dia masuk ke kelas berapa itu Kementerian Pendidikan. Disesuaikan sama umurnya dia," tutur Denada.

Baca juga: Alasan Denada Pilih Sekolahkan Anak di Sekolah Negeri Singapura daripada Homeschooling

Sebagai seorang ibu, Denada juga ikut turun langsung mempersiapkan materi belajar Aisha agar siap mengikuti ujian.

"Kalian harus tahu bertapa gilanya aku mempersiapkan dia. Betapa kerja kerasnya Aisha selama ini belajar," kata Denada.

Denada awalnya ingin menyekolahkan anaknya dengan sistem homeschooling. Namun dia berubah pikiran.

Baca juga: 4 Artis yang Berjuang Keras Demi Kesembuhan Anak Mereka, Termasuk Denada

"Kenapa aku masukin ke sekolah negeri? Pertama karena kualitas pendidikan sekolah negeri di sini bagus banget," ujarnya.

Penyanyi berusia 42 tahun itu pernah diingatkan rekannya untuk tidak terlalu berharap Aisha lolos karena tak mudah masuk sekolah negeri di Singapura.

"Khususnya untuk pelajar internasional. Aku bilang enggak apa-apa, coba saja. Kalau fail, enggak lolos, enggak apa-apa, masih ada tahun depan coba lagi," ucapnya.

Untuk ikut ujian masuk sekolah dasar di Singapura, Denada harus merogoh kocek sebesar Rp 7 juta.

Diketahui, Denada saat ini masih tinggal di Singapura. Hal itu dilakukan sejak 2019 untuk mendampingi sang anak dalam pengobatan leukemia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com