Sinopsis Guerrilla, Serial yang Angkat Isu Rasial di London 1970-an

JAKARTA, KOMPAS.com – Guerrilla merupakan serial mini dari Inggris ciptaan John Ridley yang pertama kali tayang pada 2017 silam.

Berjumlah enam episode, alur cerita dari seri ini akan berlatar di London, Inggris pada 1970-an yang saat itu tengah berada dalam konflik rasial.

Kala itu, emansipasi penduduk kulit hitam tengah gencar disuarakan oleh kelompok aktivis kulit hitam.

Sayangnya, gerakan mereka masih kerap mengalami hambatan karena sebuah unit yang bernama Black Power Desk.

Baca juga: Sinopsis True Beauty Episode 11, Lee Soo-Ho dan Han Seo-Joon Kecelakaan

Unit yang merupakan bagian dari Special Branch ini ditugaskan untuk menghentikan segala bentuk kegiatan para aktivis kulit hitam.

Karena tidak terima akan perlakuan yang tidak adil, sepasang kekasih, Marcus Hill (Babou Ceesay) dan Jas Mitra (Freida Pinto), memutuskan untuk memulai gerakan mereka sendiri.

Tidak hanya membebaskan tahan politik, kedua pasangan tersebut juga membuat sebuah sel bawah tanah sebagai tempat mereka berkumpul untuk merencanakan revolusi.

Dengan ketegangan yang saat itu tengah meningkat, Marcus dan Jas berharap aksi mereka dapat membawa perubahan.

Baca juga: Sinopsis Fear Street Part 1: 1994, Babak Awal Trilogi Fear Street

Akankah aksi revolusi keduanya berhasil?

Mari cari tahu kelanjutannya dalam serial Guerrilla yang bisa Anda tonton di layanan streaming Mola TV.