Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klarifikasi Arie Kriting soal Duta PON XX Papua

Kompas.com - 22/06/2021, 12:51 WIB
Firda Janati,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komika Arie Kriting memberikan penjelasan terkait pendapatnya soal Duta dan ikon PON XX Papua yang hangat dibicarakan beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, Arie Kriting mengungkapkan pendapatnya tentang penunjukan Nagita Slavina jadi Duta PON (Pekan Olahraga Papua Nasional) XX Papua.

Arie merasa bahwa Duta PON XX Papua seharusnya direpresentasikan oleh perempuan yang memang berasal dari Papua.

Baca juga: Nagita Slavina Jadi Duta PON XX Papua, Arie Kriting: Seharusnya Sosok Perempuan Papua

Komika asal Kendari itu menyuarakan sebelum Raffi Ahmad menjelaskan bahwa ia dan Nagita ditunjuk sebagai ikon bukan duta.

Dalam perbincangan dengan Luna Maya, Arie mengaku sangat berhati-hati merangkai kata dalam menulis pendapatnya itu di Instagram.

"Ini bagaimana cara men-delivery ini agar pesannya sampai tapi tidak katakanlah menyerang atau mungkin menjatuhkan," kata Arie Kriting, dikutip dari kanal YouTube TS Media, Selasa (22/6/2021).

Baca juga: Nagita Slavina Jadi Duta PON XX Papua, Arie Kriting: Seharusnya Sosok Perempuan Papua

Komika berusia 36 tahun itu menuturkan, seminggu sebelumnya sudah banyak teman-temannya yang menyuarakan pendapat mereka.

"Kalau lihat postingan teman-teman itu sebenarnya sudah seminggu sebelumnya seniman dari Papua, aspirasi itu sudah disuarakan," kata Arie.

Namun, Arie merasa aspirasi yang sudah disuarakan itu tak sampai hingga akhirnya ia turut menyampaikan pendapatnya.

Baca juga: Komentar Arie Kriting soal Nagita Slavina Jadi Duta PON XX Papua, Singgung Cultural Appropriation

"Kok lewat-lewat saja, akhirnya saya dihubungi beberapa orang, abang-abang juga minta tolong sampaikan, akhirnya coba saya suarakan," tuturnya.

Sebenarnya, kata Arie, dia dan teman-teman seniman Papua tidak keberatan sama sekali jika Nagita Slavina menjadi ikon PON XX Papua.

"Kalau kami tidak mempermasalahkan siapa menjadi apa, tapi yang menjadi pertanyaan paling mendasar itu representasi perempuan Papuanya, itu saja," kata Arie.

Baca juga: Arie Kriting Protes Nagita Slavina Ditunjuk Jadi Duta PON XX Papua

Luna Maya lalu mencontohkan keinginan yang diharapkan Arie dan teman-teman seniman Papua yakni Nagita Slavina dipasangkan dengan salah satu perempuan Papua.

"Tidak masalah, sama sekali tidak masalah. Sudah dijelaskan dari awal cuma mungkin ada missed," tuturnya.

"Karena yang tampak kan Kakak Nagita, kesannya seakan-akan 'ada apa nih dengan Nagita', padahal sebenarnya bukan yang ada tetapi yang tidak ada, itu sebenarnya," pungkas Arie Kriting.

Baca juga: Arie Kriting Kembali Kritik Penggunaan Ikon di PON Papua

Arie mengatakan teman-teman PON kini sedang menggodok kehadiran perempuan Papua untuk menemani kakak Boaz Solossa dan Raffi serta Nagita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com