Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Karier Sandhy Sandoro, Jualan Koran dan Mengamen Selama 13 Tahun

Kompas.com - 15/06/2021, 08:59 WIB
Cynthia Lova,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Siapa yang tak kenal musisi Sandhy Sondoro? Dia adalah pria 47 tahun yang memulai karier musiknya di Jerman.

Sandhy terkenal dengan menyanyikan lagu-lagu bergenre soul, blues, dan akustik.

Dia banyak menerima penghargaan dari dalam negeri maupun luar negeri karena lagunya yang luar biasa.

Baca juga: Cerita Sandhy Sondoro 13 Tahun Ngamen dan Jual Koran di Jerman

Sandhy bahkan tergabung dalam Trio Lestari bersama mendiang Glenn Fredly dan Tompi.

Di balik kesuksesannya saat ini, Sandhy ternyata pernah berada dalam masa-masa sulit.

Berikut Kompas.com merangkum cerita Sandhy:

1. Mengamen dan jual koran

Sandhy Sondoro mengaku pernah menjadi pengamen di Berlin, Jerman. Saat itu, ia sedang menempuh pendidikan di sana.

Baca juga: Sandhy Sondoro: Saya Dulu Hancur dan Benci Pelajaran Musik

Tak hanya mengamen, pelantun “Malam Biru” ini juga berjualan koran demi bertahan hidup.

"Iya jadi waktu kuliah dulu kerja macam-macam buruh gitu. Sambil kuliah jualan koran, apa pun gue pernah kerjain," kata Sandhy dikutip Kompas.com di kanal YouTube Trans TV, Senin (14/6/2021).

Sandhy pernah pula tergabung dalam sebuah grup band di kampusnya.

Setelah melihat pengamen di sekitaran jalan Berlin, ia pun tergiur.

Baca juga: Alasan Sandhy Sondoro Bentuk Double Dobol Bersama Narji

Akhirnya, ia memutuskan untuk jadi pengamen di Berlin.

2. Diusir petugas

Sandhy Sondoro tak hanya ngamen di pinggiran jalan Berlin, dia juga mengamen di kereta.

Namun, ia sering diusir petugas karena mengamen di sana.

“Di Berlin, kayak MRT gitu, ternyata ada banyak pengamen, gue gabung. Itu kita masuk dalam train dan nyanyi di dalamnya. Orang Indonesia soalnya ribet cari pekerjaan sampingan di sana,” tuturnya.

Baca juga: Double Dobol, Duo Sandhy Sondoro dan Narji Rilis Singel Genjot Nikmat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com