Fakta di Balik Perdamaian Hotma Sitompoel dan Desiree Tarigan

JAKARTA, KOMPAS.com - Perseteruan rumah tangga pengacara kondang Hotma Sitompoel dan istrinya, Desiree Tarigan, kian menuju titik terang.

Pasangan yang telah menikah selama 22 tahun ini memilih mengakhiri permasalahan melalui jalur damai.

Baca juga: Dianggap Bisa Perkeruh Suasana, Hotma Sitompoel Minta Desiree Tarigan Cabut Surat Kuasa Hotman Paris

Meski begitu, ada beberapa fakta yang mengiringi jalan damai mereka, berikut rangkuman Kompas.com.

Bantah mengemis minta maaf

Belum lama ini, kuasa hukum Desiree, Hotman Paris, menyebut kalau perdamaian tersebut terjadi karena Hotma merengek minta maaf kepada Desiree.

Namun, kuasa hukum Hotma, Muara Karta Simatupang, membantah klaim tersebut.

"Iya memang Pak Hotma sudah membuka pintu untuk memang duduk sama-sama berdamai. Ini kan yang seperti tempo hari, makanya saya katakan, kalau saja Desiree meminta maaf dan mau duduk sama-sama untuk berdamai, Pak Hotma welcome," ujar Muara Karta Simatupang saat ditemui di kantornya, kawasan Cempaka Mas, Jakarta Pusat, Selasa (1/6/2021).

Baca juga: Kuasa Hukum Hotma Sitompoel Beberkan Kronologi Perdamaian dengan Desiree Tarigan

Muara Karta menyesalkan ucapan Hotman Paris sebagai kuasa hukum Desiree Tarigan.

Ia menilai, pernyataan Hotman Paris hanya akan memancing kegaduhan kembali.

Kronologi damai

Muara Karta menceritakan kronologi kliennya bisa berdamai dengan Desiree. Perdamaian keduanya bermula ketika Desiree menghubungi Hotma Sitompoel.

"Jadi yang sebenarnya itu adalah Pak Hotma membuka hati ketika Bu Desiree mengirim pesan atau menelepon duluan," tutur Muara Karta.

Baca juga: Kuasa Hukum: Enggak Benar Hotma Sitompoel Merengek Minta Maaf kepada Desiree Tarigan

Sebelumnya, lewat pengacara Otto Hasibuan, Hotma juga telah mengaku ingin membuka hatinya lagi kepada Desiree Tarigan.

Desiree yang mendengar hal tersebut mulai melunakkan hatinya, tidak bersikeras lagi dan kembali menjalin komunikasi dengan Hotma.

Kritik untuk Hotman Paris

Dengan tegas, Muara Karta meminta Desiree mencabut surat kuasa hukum Hotman Paris.

Keterlibatan Hotman, menurutnya, hanya akan memperkeruh suasana yang sudah berangsur damai.

Baca juga: Hotman Paris Sebut Desiree Ogah Komentari Kemunculan Istri Pertama Hotma Sitompoel

"Kalau pun ini mediasinya berjalan sesuai dengan apa yang disampaikan Pak Otto, ibu Desiree harus mencabut surat kuasa hukum Hotman Paris. Jadi enggak ada Hotman Paris di situ untuk duduk di perdamaian ini," ucap Muara Karta.

Menurut Muara Karta, jalan damai antara kliennya tersebut dan Desiree Tarigan harus berlangsung secara kekeluargaan, tanpa ada rasa dendam atau emosi satu sama lain.

Sebagai solusi, Muara Karta menekankan agar masing-masing pihak cukup fokus damai, bukan mencari siapa yang salah dan benar.