Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roy Kiyoshi Mengaku Menangis Setiap Hari di Penjara Ketika Terjerat Kasus Narkoba

Kompas.com - 02/06/2021, 11:48 WIB
Cynthia Lova,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Roy Kiyoshi mengaku terpukul saat terjerat kasus narkoba beberapa waktu lalu.

Bahkan, ia setiap hari menangis di penjara karena kasus yang menimpanya saat itu.

Roy Kiyoshi sangat malu karena saat itu namanya langsung menjadi trending topic di media sosial setelah beberapa saat ia ditangkap. Hujatan pun silih berganti tertuju kepada Roy Kiyoshi.

Baca juga: Keterpurukan Roy Kiyoshi Saat Tersandung Kasus Narkoba

Apalagi saat ditangkap, ia sedang ada di puncak kariernya.

“Seluruh Indonesia (tahu), sudah breaking news di TV, trending topic di media sosial. Gue jadi kayak sedih aja. Gue setiap hari nangis di sana (penjara). Malu iya, pasti,” kata Roy Kiyoshi dikutip Kompas.com di kanal YouTube Boy William, Rabu (2/5/2021).

Namun, ia bersyukur keluarganya tetap mendukungnya di saat semua orang menghujatnya.

Baca juga: Roy Kiyoshi Akui Sempat Frustasi dan Ingin Bunuh Diri Saat Terjerat Kasus Narkoba

“Tapi untungnya keluarga-keluarga gue enggak ninggalin gue,” ucap Roy.

Roy Kiyoshi menceritakan detik-detik ia ditangkap polisi di rumahnya. Saat itu, Roy Kiyoshi sedang ingin beristirahat di kamarnya, tetapi tiba-tiba polisi menggerebek kamarnya.

“Gue enggak tahu gitu ada beberapa police yang masuk ke kamar gue. Gue mau istirahat waktu itu, gue habis syuting YouTube. Gue minum obat tidur gue seperti biasa, tahu-tahu ada polisi datang sekitar tujuh orang. Mereka langsung geledah,” kata Roy Kiyoshi.

Baca juga: Roy Kiyoshi Sebut Hanya Mamanya yang Setia Ketika Ia Dijauhi Teman-teman Saat Tersandung Narkoba

Pria umur 33 tahun ini mengaku sangat kooperatif saat itu karena tahu kala itu ia bersalah.

“Gue kooperatif, gue tunjukin di mana gue simpan obat-obat penenang tersebut. Ya sudah gue buka lemari, ya sudah selesai, langsung dibawa dan enggak bisa buat apa apa juga, Boy. Gue juga salah, beli obat tanpa resep itu aja sih sebenarnya,” tutur Roy.

Sebelumnya, Roy Kiyoshi ditangkap Satresnarkoba Polres Jakarta Selatan karena kasus narkoba pada Mei 2020 di kediamannya, di kawasan Cengkareng Indah, Jakarta Barat.

Baca juga: Ibunda Roy Kiyoshi Jual Cincin Kawin untuk Biaya Sekolah Anaknya

Saat digeledah, polisi menemukan 21 butir pil psikotropika di rumah Roy Kiyoshi.

Roy Kiyoshi menjalani rehabilitasi selama lima bulan atas vonis terkait kasus penyalahgunaan narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 12 Agustus.

Roy Kiyoshi dinyatakan bebas dari RSKO Cibubur pada 6 Oktober 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com