Trauma Pernah Tersandung Narkoba, Roy Kiyoshi Ubah Penampilan sampai Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Roy Kiyoshi mengaku trauma pernah tersandung kasus penyalahgunaan narkoba pada 2020 lalu.

Hal itu diungkapkan Roy Kiyoshi di kanal YouTube Boy William.

Awalnya Boy William terkejut melihat penampilan Roy Kiyoshi yang tampak berbeda.

“By the way you changes, terakhir gue ketemu rambut lu masih putih. Sekarang lu maco man,” kata Boy saat berkunjung ke rumah Roy Kiyoshi seperti dikutip Kompas.com di kanal YouTube pribadinya, Rabu (2/5/2021).

Baca juga: Keterpurukan Roy Kiyoshi Saat Tersandung Kasus Narkoba

Roy Kiyoshi menjelaskan alasan mengubah penampilannya. Ia mengaku mengubah penampilan untuk menghilangkan rasa trauma.

“Karena gue trauma dengan image gue dulu, yang ada di masyarakat kemarin gue pengin nge-replace sesuatu yang baru Boy,” ucap Roy Kiyoshi.

Pria berusia 33 tahun ini mengatakan, ia ditangkap polisi karena kasus narkoba saat itu. Ia ditangkap di rumahnya.

Roy mengaku dirinya membeli obat tanpa resep dokter lantaran takut dengan pandemi pada waktu itu.

Baca juga: Roy Kiyoshi Akui Sempat Frustasi dan Ingin Bunuh Diri Saat Terjerat Kasus Narkoba

“Ya gue ditangkep di rumah. Kebetulan karena takut dengan pandemi gue tuh takut keluar, pergi ke dokter. Jadi gue beli obat tanpa resep,” ucap Roy.

Kejadian itu pun sangat membuat Roy terpukul. Tak hanya mengubah penampilan, Roy Kiyoshi pun mengubah beberapa dekorasi di rumah agar tak mengingat-ingat kejadian pahit yang menimpanya.

“Gue trauma dengan rumah ini actually, tapi gue harus ngubah beberapa perabotan di kamar gue, gue ngubah semuanya. Jadi gue enggak mau nginget-nginget masa lalu yang, ya, sudahlah ya polisi datang ke rumah, gue ketangkap,” tutur Roy Kiyoshi.

Sebelumnya, Roy Kiyoshi ditangkap Satresnarkoba Polres Jakarta Selatan karena kasus narkoba pada Mei 2020 di kediamannya, di kawasan Cengkareng Indah, Jakarta Barat.

Baca juga: Roy Kiyoshi Sebut Hanya Mamanya yang Setia Ketika Ia Dijauhi Teman-teman Saat Tersandung Narkoba

Saat digeledah, polisi menemukan 21 butir pil psikotropika di rumah Roy Kiyoshi.

Kemudian, Roy Kiyoshi menjalani rehabilitasi selama lima bulan atas vonis terkait kasus penyalahgunaan narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 12 Agustus.

Roy Kiyoshi dinyatakan bebas dari RSKO Cibubur pada 6 Oktober 2020.