Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Sosial hingga Kabar Rencana Kembalinya B.I Eks iKON

Kompas.com - 24/12/2020, 08:14 WIB
Rintan Puspita Sari,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak mundur dari dunia musik dan meninggalkan boyband iKON, mantan leader iKON, B.I seringkali diam-diam kedapatan melakukan aksi sosial.

Terlebih ketika pandemi corona terjadi, rapper dan juga produser ini lebih sering memberikan bantuannya.

Seringnya B.I melakukan aksi sosial secara diam-diam itu membuat banyak penggemar merindukan sosoknya kembali berkarier di dunia musik. Lantas apa tanggapan agensi?

Kerap lakukan aksi sosial

Februari, pemilik nama Kim Hanbin mendonasikan 200 juta won atau sekitar Rp 2,5 miliar sebagai bantuan masker.

Setelah itu, pada Oktober lalu, B.I dan perusahaannya mendonasikan 300 juta won atau sekitar Rp 3,8 miliar untuk NGO World Vision guna membantu kelompok sosial yang rentan.

Tidak hanya itu, pada awal Desember atau lebih tepatnya 18 Desember, B.I mendonasikan 20.000 masker lagi dan 10.000 pakaian dalam senilai 200 juta won atau sekitar Rp 2,5 miliar untuk World Vision.

Baca juga: Kisah Menyentuh di Balik Donasi 10.000 Masker oleh B.I Eks iKON

Bantu penggemar yang kesulitan cari relawan

B.I awalnya tidak direncanakan untuk terlibat dalam aksi sosial mengantarkan briket batu bara bagi orang yang membutuhkan, tapi karena ia mendengar penggemarnya kesulitan menemukan relawan, tanpa pikir panjang B.I membantu penggemar.

"Saya malu untuk berbicara tentang kerja sukarelawan saya, tapi di sana banyak orang di sekitar kita yang masih membutuhkan uluran tangan hangat dari yang lain," kata B.I.

Kata agensi tentang aksi sosial B.I

Agensi mengatakan, B.I telah melakukan aksi sosial lebih banyak dibanding yang disadari oleh agensi.

Oleh karenanya mereka ingin agar publik lebih melihat itu dibanding fokus pada rencana B.I kembali ke dunia musik.

Baca juga: B.I Eks iKON Negatif Narkoba, Investigasi Dihentikan

"B.I telah berpartisipasi dalam lebih banyak pekerjaan sukarela dibanding yang disadari perusahaan. Siaran pers dikirim dengan tujuan untuk menyoroti perbuatan baiknya, daripada berfokus pada (penampilan) kembalinya," kata pihak agensi IOK Company.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com