Terpanggil Lewat Kasus Baiq Nuril, Joko Anwar Galang Dana Bagi Perempuan Korban Kekerasan

JAKARTA, KOMPAS.com - Prihatin dengan perempuan korban kekerasan, sutradara Joko Anwar menggalang dana di platform urunan dana Kitabisa.com.

Dalam pengantarnya, sutradara film Perempuan Tanah Jahanam ini mengungkap angka kekerasan terhadap perempuan yang terus naik.

Joko Anwar mencantumkan data infografis dari Komnas Perempuan yang menyebut perempuan korban kekerasan meningkat 792 persen selama 12 tahun belakangan.

Selain data tersebut, Joko Anwar mengaku, kasus Baiq Nuril juga terus mengusiknya untuk menginisiasi penggalangan dana tersebut.

Baca juga: Joko Anwar Galang Dana untuk Bantu Perempuan Korban Kekerasan

"Selain data yang menunjukkan kasus kekerasan terhadap perempuan dalam 10 tahun terakhir naik 400 persen, beberapa kasus seperti yang menimpa Baiq Nuril sudah lama mengusik hati," ungkap Joko Anwar saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/12/2020).

"Dan tentunya tiap baca berita tiap hari selalu ada kasus baru kekerasan terhadap perempuan," lanjut Joko.

Diketahui, Baiq Nuril adalah mantan guru honorer di NTB yang dihukum enam bulan penjara dan denda Rp 500 juta setelah dijerat dengan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Ia dijerat kasus penyebaran informasi percakapan mesum kepala sekolah tempat ia pernah bekerja.

Baca juga: Abimana Aryasatya: Joko Anwar Beri Gue Kepercayaan di Industri Film Indonesia

Peraih penghargaan Sutradara Terbaik di FFI 2020 ini juga menyebut, penggalangan dana ini cukup suportif.

"Banyak yang menyambut baik, sejauh ini responnya suportif," tutur Joko. 

Di platform urunan dana Kitabisa.com, Joko Anwar diketahui telah menggalang dana dengan akunnya sendiri dan dana yang sudah terkumpul mencapai Rp 1,7 Juta.

Baca juga: Jadi Sutradara Terbaik FFI 2020, Joko Anwar Langsung Bingung

Selain bagi perempuan korban kekerasan, hasil donasi ini juga akan diberikan sebagian bagi mereka yang membutuhkan, baik yang terkena kekerasan fisik ataupun mental.