Farid Stevy Cerita Impian Menjadi Guru di Masa Tua

JAKARTA, KOMPAS.com- Menjadi vokalis grup band, perupa dengan karya yang tak perlu diragukan lagi, Farid Stevy ternyata ingin menghabiskan masa tuanya sebagai guru.

Sebuah keinginan yang baginya merupakan bentuk tanggung jawab moral, mengembalikan kembali pada masyarakat atas ilmu yang diperolehnya selama ini.

"Kualitas seorang guru mungkin tidak ada di saya," ujarnya dikutip dari YouTube Kompas.com, Selasa (15/12/2020).

Baca juga: Farid Stevy Jalan Mundur Menuju ke Depan Demi Pertahankan Jadi Diri

"Tapi yang membuat saya pengin jadi seperti itu karena kesadaran bahwa saya menjadi saya sekarang karena banyak guru yang ngajari saya," ucap pria di balik logo Filosofi Kopi dan KAI itu. 

Bersekolah di kampus seni, dan berguru pada banyak orang, Stevy tidak bisa mengucapkan terima kasihnya satu demi satu pada orang-orang yang telah memberinya ilmu.

Sehingga menjadi guru, mengembalikan lagi ilmu yang diperolehnya pada masyarakat merupakan bentuk tanggung jawab moralnya.

Baca juga: Gunakan Nama Sirin dan Angka 65, Farid Stevy: Simbah Saya Hilang Tahun 65

"Buat saya mengabdikan diri sebagai guru merupakan masa tua yang saya impikan," kata Stevy mantap.

Akhirnya, ketika orang mengatakan tiga syarat untuk mendapat hidup yang abadi adalah dengan menanam pohon, memiliki anak dan menulis, bagi Stevy ada satu tambahan lagi yaitu dengan menjadi guru.

Karena dengan menjadi guru, ilmunya bisa diteruskan kepada generasi-generasi berikutnya.