Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Jadi Wagub dan Anggota DPR, Dedi Yusuf Akui Pernah Digoda Korupsi

Kompas.com - 24/11/2020, 16:22 WIB
Cynthia Lova,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor senior yang juga anggota DPR RI Dede Yusuf mengaku pernah digoda untuk melakukan korupsi.

Hal itu terjadi baik ketika dia menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat maupun saat menjadi wakil rakyat.

"Saya pernah jadi wagub, anggota DPR, selalu ada (godaan korupsi)," Dede menjawab pertanyaan tentang godaan korupsi seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Melaney Ricardo, Selasa (24/11/2020).

Baca juga: Soal Anggota DPR Tertidur Saat Rapat, Ini Penjelasan Dede Yusuf

Meski saat itu punya kesempatan untuk korupsi, pemain film "Jendela Rumah Kita" tidak mengambilnya.

Dede Yusuf memilih nama baiknya sebagai pejabat yang bersih dari korupsi ketimbang kesenangan sesaat.

Menurut dia, kesenangan sesaat tersebut bisa kapan pun terungkap oleh publik.

Baca juga: Beberkan Gaji DPR, Dede Yusuf: Seperempat Pendapatan Artis Kurang Terkenal

Pria 54 tahun itu mengatakan seorang pejabat negara pasti pernah dihadapkan pada dua pilihan, yakni "jenang" dan "jeneng".

"Jenang" adalah jajanan tradisional semacam dodol bisa melambangkan materi. Sementara itu "jeneng" adalah nama baik.

"Kalau saya ambil jenang, hari ini saya enggak terpilih lagi karena masyarakat akan tahu, 'oh dia sih nyarinya cuma kekayaan dan itu nanti kelihatan tiap periode, suaranya nambah karena ada trust masyarakat di situ," kata Dede.

Baca juga: Pilih Jadi Anggota DPR, Dede Yusuf Akui Awalnya Jenuh 30 Tahun Jadi Artis

"At the end masyarakat bisa lihat wakil (rakyat) yang benar-benar bekerja atau mana yang datang pas mau pilihan," tutur dia.

Dede Yusuf yang awalnya dikenal sebagai artis peran terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2004-2009.

Namun pada 2008, dia menjabat sebagai wakil gubernur Jawa Barat pada 2008-2013 mendampingi Gubernur Ahmad Heryawan.

Kemudian Dede maju lagi menjadi anggota DPR RI periode 2014 hingga 2019. Lalu, kini ia kembali terpilih jadi anggota legislatif periode 2019 hingga 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com