JAKARTA, KOMPAS.com - Pelawak Jarwo Kwat menyetujui anggapan bahwa pemerintah kurang memperhatikan seni budaya yang ada di Indonesia.
Oleh sebab itu, Jarwo menyarankan agar anggota DPR menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dan mengundang orang-orang kredibel di bidang seni budaya.
"Kita harus sarankan itu ke DPR. (Rapat) Dengar Pendapat, misalnya dengan Komisi X terkait kebudayaan dan seni kita beri tahu mereka sebagai wakil kita yang di sana," kata Jarwo dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier, dikutip Kompas.com, Senin (16/11/2020).
Baca juga: Jarwo Kwat: Enggak Sangka Profesi Komedian Bisa Sekolahkan Anak Sampai S2
Menurut Jarwo, sebuah negara bisa dikatakan maju apabila seni dan budaya di dalam negerinya kokoh.
"Profesi seni itu harus lebih diakui. (Salah satu) syarat memajukan sebuah bangsa bagaimana seni budaya itu bisa jadi tulang punggung," kata Jarwo.
Walau begitu, pemilik nama lahir Sujarwo itu tidak menampik ketertarikan masyarakat Indonesia terhadap dunia seni dan budaya sangatlah kurang.
Baca juga: Abdel Achrian Buka Suara soal Pencapaian Tertinggi Seorang Komedian
Namun, ia tidak patah semangat dan memikirkan agar masyarakat Indonesia tertarik dengan dunia seni budaya.
Jarwo sebagai ketua umun Paski (Persatuan Seniman Komedi Indonesia) mengambil langkah dengan akulturasi budaya di dalam sebuah pertunjukan.
"Kayak Ludruk atau Ketoprak, kita padu dengan budaya pop-nya mereka yang mereka sukai," kata Jarwo.
"Misalnya cerita Malin Kundang di sebuah pertunjukan. Secara garis benang merah, itu masih Malin Kundang. Tetapi kita selipkan tokoh-tokoh yang sekarang mereka gandrungin, misalnya Malin Kundang belayar dengan gaya Titanic," ucap Jarwo melanjutkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.