Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Novelis Stephen King Kesal Donald Trump Tak Mau Terima Kekalahan

Kompas.com - 09/11/2020, 13:18 WIB
Vincentius Mario,
Kistyarini

Tim Redaksi

Sumber NME

JAKARTA, KOMPAS.com – Penulis Amerika Serikat Stephen King menumpahkan kemarahannya terhadap Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

King menyebut Trump sebagai "kekanak-kanakan" karena berulangkali menolak kekalahannya dalam Pemilihan Presiden AS 2020.

Joe Biden dinyatakan sebagai pemenang Pilpres AS 2020 setelah berhasil merebut 270 suara dewan elektoral.

Baca juga: Pakai Judul Star Wars, Mark Hamill Rayakan Kemenangan Joe Biden

Namun Trump tetap menolak kemenangan pesaingnya tersebut.

"Kita semua tahu mengapa Joe Biden terburu-buru berlagak sebagai pemenang dan media sekutunya berusaha keras membantunya: karena mereka tidak mau kebenaran diungkap," kata Donald Trump dalam pernyataannya.

"Sederhananya, pemilu ini jauh dari selesai," kata sang petahana.

Baca juga: Fakta Lagu Party in the USA Miley Cyrus yang Bergema di Kemenangan Joe Biden

Penulis The Heart in Atlantis ini menyatakan kekesalannya pada Trump melalui akun twitternya

"Kau kalah, dasar bocah manja, terimalah itu dan keluarlah," cuit Stephen King.

King pun melayangkan pujiannya pada Biden yang memenangi kursi kepresidenan.

Baca juga: Cara Kocak Jennifer Lawrence Rayakan Kemenangan Joe Biden

"Kadang-kadang, orang baik akan menang," tulisnya dalam sebuah twit-nya.

"Amerika kepada Trump: Anda dipecat," twit lain Stephen King.

Stephen King dikenal sebagai seorang penulis kontemporer Amerika Serikat.

Baca juga: Miley Cyrus Rayakan Kemenangan Joe Biden Lewat Party in the USA

Novel-novelnya yang umumnya bergenre horor, fiksi ilmiah, dan fantasi telah terjual lebih dari 350 juta eksemplar di seluruh dunia.

Karya-karya King yang sangat terkenal, antara lain, Carrie, Salem's Lot, The Shining, The Stand, Misery, It, dan The Dark Tower.

Sebelumnya, rakyat Amerika turun ke jalan untuk merayakan kekalahan Trump kemarin. Di luar Gedung Putih, mereka mengolok-olok Trump dengan menyanyikan "YMCA", lagu dari The Village People.

Sebagai informasi, lagu tersebut adalah lagu penutup kampanye Donald Trump yang ia dengungkan awal tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com