Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produser Film Bicara Pembukaan Kembali Bioskop di Masa PSBB Transisi Jilid 2

Kompas.com - 12/10/2020, 11:01 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta baru saja mengeluarkan pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Dalam keputusan terbarunya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, membolehkan bioskop beroperasi kembali dengan syarat pengunjung dibatasi maksimal 25 persen dari kapasitas normal.

Terkait kebijakan tersebut, Produser film Chand Parwez angkat bicara.

Produser masih ragu

Saat dihubungi Kompas.com, Minggu (11/10/2020), Chand Parwez mengaku masih ragu dengan keputusan tersebut.

"Belum bisa berkomentar ya, karena kan kemarin terakhir 50 persen. Apakah dengan 25 persen itu bagaimana, saya belum diskusikan. Kan ini baru keluar aturannya," kata Chand Parwez.

Baca juga: Produser Film Masih Ragu dengan Pembukaan Kembali Bioskop di Jakarta

Tidak cukup tutupi biaya operasional

Namun, Chand Parwez menilai pembukaan bioskop dengan kapasitas pengunjung hanya 25 persen tidak akan mampu menutup biaya operasional dari eksbitornya itu sendiri.

Oleh sebabnya, produser rumah produksi Starvision ini belum berani mengambil tindakan pasti.

"Apakah dengan peraturan 25 persen itu masuk di akal atau tidak? Karena bioskop itu untuk operasional ada minimumnya kan," kata Chand Parwez.

"Kalau kapasitasnya 25 persen masih beratlah," ujarnya.

Sebelumnya, bioskop-bioskop di beberapa daerah seperti Ternate, Banjarmasin, dan Bandung sudah mulai kembali beroperasi dengan batasan pengunjung 50 persen.

Baca juga: Produser Film Ingin Batasan Penonton Bioskop 70 Persen, Bukan 25 Persen

Perlu 70 persen dibuka

Chand Parwez menyebut, butuh 70 persen bioskop dibuka agar industri perfilman kembali hidup seperti sebelum pandemi Covid-19.

"Harusnya sih kan market terbesar Jabodetabek, kalau katakanlah udah lebih dari 70 persen bioskop-bioskop di Tanah Air buka walaupun kapasitasnya 50 persen itu artinya kita sudah dianggap bisa mulai," kata Chand Parwez.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com