Produser Film Ingin Batasan Penonton Bioskop 70 Persen, Bukan 25 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Produser film Chand Parwez menyebut, bioskop butuh dibuka 70 persen agar industri perfilman kembali hidup seperti sebelum pandemi Covid-19.

Diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta baru saja mengeluarkan aturan bahwa bioskop boleh kembali beroperasi dengan batasan pengunjung 25 persen dari kapasitas normal.

Baca juga: Produser Film Masih Ragu dengan Pembukaan Kembali Bioskop di Jakarta

"Harusnya sih kan market terbesar Jabodetabek, kalau katakanlah udah lebih dari 70 persen bioskop-bioskop di Tanah Air buka walaupun kapasitasnya 50 persen itu artinya kita sudah dianggap bisa mulai," kata Chand Parwez saat dihubungi Kompas.com, Minggu (11/10/2020).

Chand Parwez belum berani mengambil langkah dengan pembukaan bioskop di Jakarta yang hanya dibuka untuk 25 persen.

Baca juga: Bioskop di Jakarta Dibolehkan Beroperasi pada PSBB Transisi Jilid II

Produser dari rumah produksi Starvision ini baru akan ikut bergerak jika bioskop di seluruh Indonesia sudah diperbolehkan buka di atas 70 persen kapasitas penonton.

"Kalau kapasitasnya 25 persen masih beratlah," ujarnya.

Sejauh ini, Chand Parwez belum bisa mengomentari keputusan terbaru dari Pemprov DKI Jakarta untuk pembukaan bioskop.

Baca juga: Lewatkan Bioskop, Film Animasi Soul Akan Tayang di Disney+

Padahal bioskop di beberapa daerah seperti Ternate, Banjarmasin, dan Bandung sudah mulai kembali beroperasi dengan batasan pengunjung di angka 50 persen.

"Kan kalau restoran 50 persen bisa tuh. Kalau bioskop 25 persen saya belum tahu. Apakah dengan 25 persen ada manfaatnya?" ucapnya.

Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta akan memberlakukan PSBB transisi selama dua pekan terhitung dari 12 hingga 25 Oktober 2020.

Industri film sempat mengalami mati suri karena bioskop di seluruh Indonesia ditutup sejak Maret akibat pandemi virus corona.