Nazar Roy Kiyoshi: Kalau Keluar dari RSKO, Saya Mau Terjun ke Pemulung

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Roy Kiyoshi akhirnya dinyatakan bebas dari rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (6/10/2020).

Ada nazar yang diucapkan Roy Kiyoshi setelah dia menyelesaikan masa rehabilitasi di RSKO.

"Saat di dalam RSKO saya sempat mikir begini, kalau aku keluar dari RSKO, aku pengin terus kembali lagi terjun ke pemulung, orang-orang yang di jalan, aku suka berbagi gitu," kata Roy Kiyoshi dalam YouTube Beepdo, dikutip Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Bebas, Roy Kiyoshi Ingin Bermanja-manja dan Santap Semur Jengkol

Roy menambahkan dia berenana berbagi kepada anak-anak yatim piatu.

"Bagi sembako ke yatim piatu, itu nazar. Kalau gue keluar, gue mau banyak berbuat kebaikan lagi dan lagi," tambah Roy.

Sebelum mewujudkan nazarnya, Roy Kiyoshi akan terlebih dahulu menemui keluarga untuk melepas kerinduannya. Pasalnya sudah lima bulan ia tak bertemu dengan keluarga.

Baca juga: Roy Kiyoshi Bebas dari Rehabilitasi Narkoba

"Pertama kali (mau) peluk Papa, Mama ketika aku pulang, udah gitu mudah-mudahan," ujar Roy Kiyoshi.

Dia tidak akan langsung menjalani aktivitas sebagai artis dalam waktu dekat.

"Istrahat dulu, syuting sudah ada, tanggal sudah padat. Cuma prioritas... 5 bulan belum ketemu Mama Papa. Manja-manjaan gitu lho. Kan di rumah dipanggil 'Dede'. seru gitu. Pengin quality time," ucap Roy Kiyoshi.

Baca juga: Kuasa Hukum Jelaskan Kondisi Roy Kiyoshi Setelah Vonis 5 Bulan Rehabilitasi

Roy Kiyoshi sudah menyelesaikan masa rehabilitas selama lima bulan di RSKO berdasarkan putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan atas penyalahgunaan zat psikotropika.

Diberitakan sebelumnya, Satresnarkoba Polres Jakarta Selatan menangkap Roy di kediamannya di kawasan Cengkareng Indah, Jakarta Barat, pada 6 Mei 2020.

Kompol Vivick Tanjung mengatakan, pihaknya menemukan 21 butir pil psikotropika dari penggeledahan di rumah Roy.

Sementara itu, Vivick juga mengatakan, hasil tes urine Roy menunjukkan positif zat psikotropika atau jenis benzodiazepine.