Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shia LaBeouf Didakwa Mencuri dan Lakukan Kekerasan

Kompas.com - 02/10/2020, 17:51 WIB
Baharudin Al Farisi,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

Sumber People

KOMPAS.com - Aktor Hollywood Shia LaBeouf harus menghadapi dua tuduhan pelanggaran ringan terkait dengan insiden yang terjadi pada bulan ini.

Dilansir dari People, dalam gugatan pidana, bintang Honey Boy itu didakwa dengan satu dugaan kekerasan dan satu dugaan pencurian.

Menurut gugatan tersebut, LaBeouf diduga menggunakan kekerasan terhadap Tyler Murphy dalam insiden yang terjadi pada 12 Juni di Los Angeles, AS.

Baca juga: Gantikan Shia LaBeouf, Harry Style Akan Bintangi Dont Worry Darling

LaBeouf diduga mengambil topi milik Murphy.

Menurut pengaduan tersebut, penggugat meminta agar surat perintah dikeluarkan untuk penangkapan LaBeouf.

Kuasa hukum LaBeouf belum menanggapi perihal ini.

Belum diketahui pihaknya mengajukan pembelaan atau tidak.

Baca juga: Sinopsis Eagle Eye, Telepon Misterius Mengubah Hidup Shia LaBeouf

Ini bukan kali pertama aktor Transformers itu menghadapi masalah hukum. 

Pada 2017, LaBeouf ditangkap atas tuduhan perilaku tidak tertib dan pernyataan sumpah serapah.

Dia dinyatakan bersalah atas sumpah serapah itu dan dijatuhkan hukuman satu tahun masa percobaan serta diperintahkan untuk terapi.

Pada 2014, aktor tersebut ditangkap di luar Studio 54, New York City, karena mengganggu penampilan Cabaret dalam keadaan mabuk.

Baca juga: Shia LaBeouf Ditangkap Polisi untuk Kali Keempat

Sementara, tuduhan pelanggaran dan pelecehan terhadapnya dibatalkan, dia mengaku bersalah atas perilaku tidak tertib dan secara sukarela mencari pengobatan untuk alkoholisme.

Sedangkan, pada November 2019, aktor tersebut mengungkap tentang penangkapannya pada 2017 saat mempromosikan film Honey Boy.

"Saya mendaftar untuk pergi ke Korps Perdamaian dan kemudian pergi ke fasilitas rehabilitasi, berada di sana selama dua bulan," katanya.

Baca juga: Shia LaBeouf Diringkus Saat Unjuk Rasa Anti-Donald Trump

Saat direhabilitasi, dia menghadiri sesi terapi dan diberitahu bahwa menulis adalah cara yang bagus untuk melewati trauma masa kecilnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com