KOMPAS.com – Big Hit Entertainment memberi pernyataan tentang rencana wajib militer member BTS, Kim Seokjin atau Jin BTS.
Dilansir Soompi, Big Hit mengatakan ada kemungkinan Jin BTS bisa menunda wajib militernya hingga tahun depan.
Pernyataan itu diketahui dari laporan Big Hit untuk penawaran umum perdata (IPO) yang telah diajukan pada 2 September 2020.
Baca juga: Dynamite di Puncak Billboard Hot 100, BTS: Terima Kasih ARMY
Laporan yang diserahkan kepada Komisi Jasa Keuangan untuk dicatat di KOSPI (Indeks Harga Saham Gabungan Korea) itu mencakup pernyataan tentang wajib militer BTS.
Seperti yang diketahui, Jin yang lahir pada tahun 1992 ini seharusnya mendaftarkan wajib militernya paling lambat pada akhir tahun ini.
“BTS terdiri dari anggota yang lahir antara tahun 1992 dan 1997, mereka diwajibkan untuk mendaftar wajib militer. Sudah dikaji kemungkinan anggota tertua Kim Seokjin (Jin) bisa menunda wajib milternya hingga akhir tahun 2021 berdasarkan undang-undang dinas milter,” kata agensi.
Baca juga: Bawa BTS ke Puncak Billboard Hot 100, Simak Fakta Lagu Dynamite
Namun Big Hit tidak menyatakan secara resmi tanggal Jin harus menjalani mulai masuk wamil.
Big Hit menambahkan untuk mempersiapkan risiko artis yang menangguhkan aktivitasnya karena wajib militer, sakit atau kecelakaan, perusahaan tersebut akan meningkatkan pendapatan melalui produk seperti merchandise.
“Perusahaan terus meningkatkan rasio pendapatan yang diperoleh melalui produk yang tidak memerlukan partisipasi langsung dari artis, seperti merchandise serta lisensi dan konten video,” kata Big Hit Entertainment.
Baca juga: Bawa BTS ke Puncak Billboard Hot 100, Simak Fakta Lagu Dynamite
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.