Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Cita Citata Lawan Penyakit Streptococcus Tonsillitis Selama 5 Tahun

Kompas.com - 03/09/2020, 13:24 WIB
Baharudin Al Farisi,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Melalui akun Instagram-nya, penyanyi dangdut Cita Citata menceritakan pengalamannya melawan penyakit yang telah diidapnya selama lima tahun.

Cita Citata mengatakan, gejala awal penyakitnya itu adalah kulit yang terlihat memerah, bentol-bentol, dan terasa gatal.

"Pokoknya setiap kena benda yang agak sedikit tajam, perubahan udara dingin atau panas langsung memerah, kena debu dan kotor juga, itu sangat mengganggu sekali," tulis Cita Citata seperti dikutip Kompas.com, Kamis (3/9/2020).

Baca juga: Kembali Dekat dengan Jordi Onsu, Cita Citata: Cinta Lama Belum Kelar

Ingin mengetahui lebih lanjut tentang penyakitnya, Cita Citata mencoba berbagai cara, seperti cek alergi, suntik stemcell, minum obat hingga vitamim, hingga pergi ke dokter dan profesor terbaik.

"Tapi enggak pernah ada hasil, selalu nihil. Beberapa profesor bilang sistem imun ku yang terganggu dan aku selalu pikir aku baik-baik saja, engga pernah ada sakit, lelah atau gampang capek," ungkap Cita Citata.

Lama-lama Cita Citata tidak mengambil pusing.

Baca juga: Jordi Onsu dan Cita Citata dan CLBK, Cinta Lama Belum Kelar

 

Pelantun lagu "Sakitnya Tuh di Sini" itu hanya menjawab alergi jika ada orang yang tanya tentang warna merah di kulitnya.

Akhir Agustus 2020, kondisi Cita Citata kembali drop saat ia merasa meriang dan mengalami panas tinggi hingga 39 derajat Celsius.

Dia merasa panik karena gejala yang ia alami mirip seperti penderita Covid-19.

Baca juga: Kembali Dekat dengan Cita Citata, Jordi Onsu: Kan Aku Tunggu Adik

Cita pun memeriksakan diri, kali ini ia memanggil dokter ke rumah. Dari pemeriksaan, dokter mendiagnosis Cita menderita streptococcus tonsillitis.

"(Streptococcus tonsillitis) adalah pembengkakan amandel. Dokter menyarankanku untuk melakukan operasi pengangkatan," ujar Cita Citata.

Setelah operasi, Cita Citata baru mengetahui bahwa amandelnya itu sudah rusak dan berlubang besar.

Pemilik nama lahir Cita Rahayu kini senang lantaran dua hari pertama pascaoperasi ia sudah tidak melihat gejala merah, bentol, dan gatal lagi pada kulitnya.

"Ternyata memang amandel (tonsil) ini berperan penting untuk sistem kekebalan tubuh. Tapi kalau sudah tidak berfungsi justru malah akan menjadi penyakit untuk tubuh kita sendiri," tulis Cita Citata.

"Dan sekarang aku masih di fase penyembuhan pascaoperasi, tapi masih engga nyangka “alergi” ku sembuh dan engga pernah kumat lagi," ujar Cita Citata.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Hi semua.. aku ingin berbagi pengalamanku melawan penyakit yang aku hadapi 5 tahun terakhir. gejala mulanya menyerang kulitku .. hampir setiap hari aku selalu merah merah bentol dan gatalnya bukan main .. pokoknya setiap kena benda yang agak sedikit tajam, perubahan udara dingin/panas langsung memerah,kena debu dan kotor juga. itu sangat mengganggu sekali. berbagai cara aku lakukan mulai dari check alergi sampai cari dokter dan profesor terbaik .. suntik steamcell, minum obat hingga vitamin .. tapi ngga pernah ada hasil .. selalu nihil. beberapa profesor bilang sistem imun ku yang terganggu.. dan aku selalu fikir aku baik baik saja .. ngga pernah ada sakit,lelah atau gampang capek.. tahun ke tahun aku mulai bodo amat dan kalau ada orang yang nanya “ko itu merah2?” “ya ampun kenapa kamu?” udah ngga aku pedulikan, jawabannya cuma “alergi” tepat akhir bulan lalu badanku mulai meriang, panas ngga turun sampai 39Celcius .. aku mulai panik karna lagi ada virus corona ini .. lalu aku panggil dokter ke rumah dan aku di diagnosa sakit “Streptococcus tonsillitis” adalah pembengkakan amandel. dokter menyarankanku untuk melakukan operasi pengangkatan. carilah aku jadwal karna after operasi aku pasti harus bedrest dan cuti. Sebelum operasi Swap, rapid check jantung dll .. akhirnya operasi berjalan lancar.. dan amandelku ternyata memang sudah rusak, berlubang dan besar. eh tanpa aku sadari 2 hari pertama aku mulai melihat gejala merah merah itu sudah tidak ada .. aku sudah tidak pernah merah, bentol dan gatal lagi .. ternyata memang amandel (tonsil) ini berperan penting untuk sistem kekebalan tubuh .. tapi kalau sudah tidak berfungsi justru malah akan menjadi penyakit untuk tubuh kita sendiri. dan sekarang aku masih di fase penyembuhan paska operasi .. tapi masih ngga nyangka “alergi” ku sembuh dan ngga pernah kumat lagi. Semoga pengalamanku bermanfaat untuk kita semua. dan semoga kita semua selalu di berikan kesehatan oleh Allah Swt. jangan lupa olahraga, jaga makanan dan pola makan serta selalu bersyukur ????????

A post shared by cita citata (@cita_citata) on Sep 1, 2020 at 7:29pm PDT

 

Dengan ceritanya ini, Cita Citata mengharapkan pengalamannya ini bisa dijadikan pembelajaran masyarakat luas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com