Andrea Dian dan Ganindra Bimo Bicara soal Bayi Tabung dan Alami Keguguran

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika Andrea Dian dinyatakan positif Covid-19, sebenarnya dia dan Ganindra Bimo sedang merencanakan program bayi tabung.

Ganindra Bimo yang biasanya tak mengumbar kisah rumah tangganya, akhirnya menceritakannya karena warganet terus menanyakan buah hati pada mereka.

Pasangan yang menikah tahun 2013 ini rupanya sangat risih dengan pernyataan kapan memiliki anak.

Padahal, Ganindra Bimo mengungkapkan bahwa dulu dia hampir kehilangan Andrea Dian karena keguguran.

Baca juga: Saat Kena Covid-19, Tubuh Andrea Dian Hadapi 2 Penyakit Sekaligus

Berikut kisah lengkap Andrea Dian dan Ganindra Bimo yang masih bersabar menantikan kehadiran buah hati.

Andrea sempat hamil etopik dan keguguran

Pernikahan Andrea Dian dan Ganindra Bimo awalnya berjalan begitu indah.

Tak lama setelah menikah, pasangan ini mendapat kabar bahagia, Andrea Dian hamil.

Sayangnya, kehamilan itu tak berjalan mulus. Di usia empat bulan, Andrea Dian harus keguguran.

Rupanya, Andrea mengalami kehamilan di luar kandungan, sehingga membuat dirinya mengalami pendarahan di dalam perut.

Ketika itu, dokter mengatakan nyawa Andrea terancam dan kemungkinannya bisa hidup sangat kecil.

"Dia (Dokter) bilang 'doain ya'. (Gua) udah kalut bro hampir kehilangan dia," kata Ganindra Bimo.

Baca juga: Cerita Ganindra Bimo Kalut Saat Nyaris Kehilangan Andrea Dian

Program bayi tabung tapi malah positif Covid-19

Sebelum dinyatakan positif Covid-19, Andrea Dian sebenarnya sudah merencanakan program bayi tabung.

"Tahun ini, kemarin kebetulan sebelum dinyatakan positif Covid-19, gue sama Bimo lagi program di Morula," kata Andrea Dian.

Sayangnya karena Andrea dinyatakan positif Covid-19, akhirnya rencana untuk program bayi tabung terpaksa ditunda.

"Tapi ternyata Tuhan berencana lain. Pas banget Andrea pulang dari program (bayi tabung) itu beberapa hari kemudian Covid-19," ujar Ganindra Bimo.

Baca juga: Andrea Dian Sedang Program Bayi Tabung Sebelum Positif Covid-19