Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Percaya Adiknya Ngamen, Mamiek Prakoso Diam-diam Awasi Didi Kempot di Lampu Merah Slipi

Kompas.com - 15/05/2020, 15:40 WIB
Revi C. Rantung,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum berhasil menjadi seorang penyanyi campursari yang legendaris, mendiang Didi Kempot mengadu nasibnya ke Jakarta sebagai pengamen jalanan.

Rekan Didi Kempot yang juga komedian, Untung Blangkon, menjadi saksi rekannya tersebut mencicipi kerasnya ibu kota. 

Untung yang juga sahabat kakak Didi Kempot, Mamiek Prakoso, menceritakan, Mamiek tak percaya Didi mengamen di Jakarta. 

Baca juga: Beramal Senyum, Pesan Didi Kempot yang Selalu Diingat Untung Blangkon 

Hingga akhirnya, Mamiek diam-diam mengawasi Didi Kempot ngamen di Slipi, Jakarta Barat. 

“Saya pernah datang ke (tempat) abangnya Mas Didi, Mas Mamiek Prakoso, kan, satu jalur sama saya (sama-sama pelawak). 'Mas Didi masih ngamen’, Mamiek enggak percaya kalau Didi ngamen,” tutur Untung Blangkon seperti dikutip Kompas.com dalam kanal YouTube-nya, Jumat (15/5/2020).

Ia mengatakan, Didi Kempot merupakan pribadi yang pendiam. 

Baca juga: Untung Blangkon Terharu Mengingat Saat Didi Kempot Diam-diam Taruh Ayam di Piringnya

Penyanyi campursari, Didi Kempot saat cek sound sebelum acara program Rosi di Kompas TV di Menara Kompas, Jakarta, Kamis (1/8/2019).KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Penyanyi campursari, Didi Kempot saat cek sound sebelum acara program Rosi di Kompas TV di Menara Kompas, Jakarta, Kamis (1/8/2019).
Kemudian, pada suatu kesempatan, Mamiek mengantarkan Didi Kempot ke Bundaran Slipi. 

"Ke lampu merah Slipi, dilihatin dari jauh, ternyata Mas Didi benar-benar ngamen, naik bus. Diintip mas Mamiek, ingat dulu sedihnya luar biasa,” ujar Untung Blangkon.

Bagi Untung Blangkon masih banyak kenangan antara dirinya dengan Didi Kempot.

Baca juga: Ungkapan Kesedihan Untung Blangkon Sambil Menangis tentang Didi Kempot

Hanya saja, Untung Blangkon tak dapat menceritakan seluruh kenangannya karena membutuhkan waktu yang lama.

“Banyak kenangan sama Mas Didi yang luar biasa,” ujar Unting Blangkon. 

Kini, Untung Blangkon hanya bisa mengingat-ngingat kenangan tersebut lantaran sang sahabat telah berpulang kepada Sang Khalik.

Baca juga: Didi Kempot dalam Kenangan...

Didi Kempot meninggal di Surakarta pada 5 Mei 2020 karena henti jantung. 

Didi Kempot sudah dimakamkan di Ngawi, di samping makam putra sulungnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com