Javier Bardem Beri Dukungan pada Johnny Depp dalam Kasus KDRT

JAKARTA, KOMPAS.com - Javier Bardem tunjukkan dukungan terhadap sahabatnya, Johnny Depp yang sedang menghadapi kasus fitnah melawan mantan istrinya, Amber Heard.

Bardem, menjadi selebritas berikutnya yang memasukkan pernyataan dengan tulisan tangannya untuk mendukung Depp.

Sebelumnya, Amber Heard mengeluarkan pernyataan yang diunggah di Washington Post perihal tudingan bahwa menerima kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari Johnny Depp.

"Saya menyukai Johnny. Dia selalu menjadi pria sejati dan sangat dermawan serta perhatian sebagai untuk saya dan keluarga saya," tulis Javier Bardem.

Baca juga: Penelope Cruz dan Winona Ryder Bela Johnny Depp dalam Kasus Dugaan KDRT

Sebagai orang yang pernah dua kali bekerjasama dengan Johnny Depp, Javier Bardem mengenal sosok Depp sebagai pria yang sangat sopan dan memiliki selera humor yang lucu.

"Saya mendukungnya karena saya selalu melihat dan merasa perhatian dan cinta yang sejati dari seorang pria pada dia, artis yang unik dan luar biasa yang mendengar siapapun yang membutuhkan bantuannya," tulis Bardem.

Javier Bardem mengungkap perasaannya yang tidak hanya menghormati dan mencintai Depp, tapi juga berterimakasih karena Depp.

Pasalnya, Johnny Depp dinilai juga memiliki sisi ceroboh dari seorang anak laki-laki sekaligus sisi dewasa seorang pria yang penuh cinta, dan dia akan selalu ada di samping Depp untuk memberi dukungan.

Baca juga: Wabah Corona, Sidang Pencemaran Nama Baik Johnny Depp Ditunda

"Saya mencintai Johnny karena dia orang yang baik, terjebak dalam kebohongan dan manipulasi beracun tapi masih tersenyum serta mencintai kami semua," ujarnya.

Johnny Depp dan Javier Bardem pernah bekerjasama lewat film Before Night Falls tahun 2000 dan Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales tahun 2017.

Sebelum Javier Bardem, aktris Penelope Cruz dan Winona Ryder juga turut memberi dukungan pada Johnny Depp dengan menulis surat pernyataan.

Baca juga: Penelope Cruz dan Winona Ryder Bela Johnny Depp dalam Kasus Dugaan KDRT