Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pop Smoke Diduga Jadi Korban Target Pembunuhan, Bukan karena Perampokan

Kompas.com - 21/02/2020, 16:17 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Editor

Sumber Mirror

KOMPAS.com - Kematian rapper Pop Smoke dikabarkan bukanlah karena perampokan.

Orang dalam yang mengaku telah menyaksikan rekaman kamera pengawas dari rumah Pop Smoke, percaya bahwa musisi itu adalah target penembakan dan bukan korban perampokan, seperti yang diyakini sebelumnya.

Baca juga: Rapper Nipsey Hussle Tewas Ditembak di Los Angeles

Pada Rabu (19/2/2020), dilaporkan penyanyi rap yang sedang naik daun itu ditembak mati setelah sejumlah orang bertopeng masuk ke rumahnya Hollywood Hills, AS.

Sumber mengklaim telah melihat rekaman CCTV dari luar rumah Pop, mengatakan kepada TMZ bahwa tidak ada yang dicuri dari rumah Pop.

Si sumber menceritakan bagaimana empat orang terlihat di depan kamera mendekati rumah Pop sekitar pukul 04.40 pagi pada Rabu, sebelum menyelinap di belakang.

Baca juga: Pop Smoke Tewas Ditembak, Nicki Minaj hingga 50 Cent Ikut Berduka

Empat menit kemudian, tiga dari empat orang tak dikenal itu berjalan kembali ke samping ke pintu depan, sementara yang lain berjalan melalui pintu belakang yang tidak ada kamera menyorotnya.

Beberapa tembakan kemudian terdengar ditembakkan di dalam rumah sebelum para penyusup melarikan diri.

Pop Smoke, yang memiliki nama asli Bashar Barakah Jackson, lalu dilarikan ke Cedars-Sinai Medical Center, di mana ia dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: Rapper Pop Smoke Tewas Ditembak, Sempat Unggah Alamat dan Foto Segepok Uang

Awalnya dilaporkan bahwa kematian Pop Smoke adalah akibat perampokan yang salah sasaran.

Sebab sebelumnya, rapper itu memposting foto dan video barang-barang desainernya dan tumpukan uang tunai sebelum penembakan terjadi.

Namun, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian yang mengonfirmasi dugaam tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com