Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanya soal Syair, Iwan Fals Ingin Bikin Lagu dari Kasus Jiwasraya?

Kompas.com - 15/01/2020, 10:46 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi senior Iwan Fals turut berkomentar mengenai kasus yang membelit perusahaan asurasi Jiwasraya serta skandal Asabri.

Bukan cuma komentar biasa, pelantun "Bento" itu seakan mengisyaratkan akan membuat lagu dari skandal gagal bayar polis asuransi tersebut.

"Klo kasus asabri & jiwasraya jadi lagu, syairnya kira2 gimana ya," tulis Iwan di akun Twitter-nya, @iwanfals, seperti dikutip Kompas.com, Rabu (15/1/2020).

Baca juga: Kocak, Iwan Fals Ledek Para Koruptor pada Hari Antikorupsi Sedunia

Ia juga menanggapi tentang penahanan beberapa orang yang diduga terkait kasus Jiwasraya.

"Alhamdulillah kasus Jiwasraya udah ada yg ditangkep, duitnya balik gak ya?" tulis Iwan Fals lagi.

Baca juga: Iwan Fals Dukung Jabatan Presiden Jadi 10 Tahun, Asal...

Twit Iwan itu pun dihadiahi seratusan lebih komentar dari warganet yang memberikan tanggapan mereka.

Ada yang langsung mengusulkan lirik hingga judul, mendorong agar Iwan benar-benar mencipta lagunya, ada pula yang mengkritik temanya.

"Judul lagunya jiwasrakah," tulis salah satu pengguna Twitter.

Baca juga: Untuk Kali Pertama, Rhoma Irama dan Iwan Fals Bakal Berbagi Panggung

"Ayolah bang, sentil dikit, udah saatnya," timpal yang lain.

"Nah mau dibuatin lagu tuh. Mana nih "para penerka" yg kemarin blg bang iwan ngga netral lagi, ngga berani bersuara lagi?" tulis warganet lainnya.

"Klu Jiwasrakah,, asabri pun diberii..betul² maling kepepet, tak eling lagi yg disrempet..maling lapar haus smua ambyar digeruss.. Sampai tandas, sampai tandus...hi hi," tulis yang lain mengusulkan lirik lagu.

Baca juga: Slank hingga Iwan Fals Bakal Ramaikan Konser Akhir Kisah Cinta Si Doel

Adapun kasus Jiwasraya terkuak setelah perusahaan asuransi itu memastikan pembayaran kewajiban sebesar Rp 12,4 triliun yang dijanjikan pada Desember 2019 tak bisa terlaksana.

Sementara isu dugaan korupsi di Asabri mencuat ke publik bermula dari pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Tak tanggung-tanggung, Mahfud menyebut nilainya pun tidak kalah besar dengan kasus dugaan korupsi di perusahaan asurani milik negara lainnya, PT Jiwasraya (Persero), yakni mencapai Rp 10 triliun.

Baca juga: Rhoma Irama Berikan Gitar, Iwan Fals: Semoga Bisa Saya Rawat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com