Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Album Menari dengan Bayangan Milik Hindia

Kompas.com - 02/12/2019, 07:01 WIB
Baharudin Al Farisi,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi solo Baskara Putra atau lebih dikenal dengan nama panggung Hindia berhasil menggarap album Menari dengan Bayangan yang berisi 15 track, yakni 12 lagu dan tiga interlude.

Produksi penggarapannya hanya dilakukan dalam kurung waktu delapan bulan.

Ketika dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon pada Sabtu (30/11/2019), Hindia bercerita di balik albumnya tersebut.

Baca juga: Baskara Putra Bicara Alasan Pilih Hindia untuk Proyek Solonya

1. Berawal dari keterpurukan

Hindia mengungkap secara garis besar album tersebut menggambarkan pengalaman pribadinya.

"Kurang lebih bisa dibilang awal tahun itu momen yang beratlah buat saya. Banyak cerita-cerita spesifik yang terjadi di hidup saya, yang mendorong sampai mental breakdown itu bisa muncul," kata Hindia.

Setelah berhasil keluar dari keterpurukannya itu, Hindia kembali menata kehidupannya dan menuangkan perasaan menjadi lagu-lagu yang dibungkus dalam album Menari dengan Bayangan.

"Setelah saya melewati masa ini, masuk proses pemulihan, di proses pemulihan ini baru saya nulis semua lagu di album ini," ujar Hindia.

Baca juga: Awalnya Membasuh, Hindia Ganti Judul Album Jadi Menari dengan Bayangan

2. Dulu bukan Menari dengan Bayangan namun Membasuh


Hindia mengungkapkan, awalnya album itu berjudul Membasuh. Bahkan, ketika ia merilis satu per satu singelnya, nama album itu masih Membasuh.

"Masuk ke single keempat, kelima itu pendengar saya tahunya judul albumnya Membasuh. Salah satu judul lagu yang ada di albumnya juga," kata Hindia.

Namun, dalam proses penggodokan album itu, tiba-tiba Hindia berubah pikiran. Dia mendapati frasa "Menari dengan Bayangan" dalam dua lagu di album itu.

"Bayangan di sini mengibaratkan bayangan itu adalah trauma fisik, trauma mental, kesalahan dan segala macam trauma lainnya," katanya.

Baca juga: Berawal dari Keterpurukan, Hindia Melahirkan Menari dengan Bayangan

3. Ada sosok Kunto Aji di balik Menari dengan Bayangan

Handia mengungkapkan, musisi Kunto Aji adalah sosok berpengaruh di balik album tersebut.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com