JAKARTA, KOMPAS.com – Kucing dikenal sebagai hewan yang suka tidur. Namun, sama dengan kucing, beberapa anjing juga suka tidur, termasuk ras anjing yang tergolong aktif serta penuh energi.
Hal ini lantaran anjing dewasa menghabiskan rata-rata 12-14 jam untuk tidur setiap harinya. Namun, bagaimana jika anjing terlalu sering tidur?
Baca juga: 8 Fakta Menarik Corgi, Anjing Kesayangan Ratu Elizabeth II
Dikutip dari Daily Paws, Jumat (16/9/2022), sebuah penelitian tentang anjing tidur bertajuk “Sleep in the Dog: Comparative, Behavioral, and Translational Relevance” pada 2020 menunjukkan bahwa anjing adalah hewan diurnal atau berhubungan dengan siang hari.
Artinya, anjing banyak tidur pada malam hari, tapi sering beristirahat sepanjang hari karena dipengaruhi rutinitas sehari-hari di rumah.
Sebagai perbandingan, kucing adalah hewan krepuskular atau aktif saat remang-remang atau malam hari.
Baca juga: 6 Cara Mencegah Pencurian Anjing Peliharaan
Biasanya, anjing tidur dalam waktu 45 menit. Namun, anjing yang meringkuk dengan mata tertutup tidak selalu berarti bahwa mereka sedang tertidur sepenuhnya.
"Mereka hanya beristirahat, tetapi siap beraksi jika diajak jalan-jalan atau diberi makan," ujar salah satu pendiri sekaligus Chief Veterinary Officer di klinik veteriner Heart + Paw, George Melillo.
Melillo mengatakan anjing menghabiskan lebih sedikit waktu dalam tidur rapid eye movement (REM) daripada manusia.
Anjing memasuki siklus ini setelah sekitar 20 menit tidur dan tahap ini berlangsung selama sekitar lima menit atau lebih. Sementara itu, manusia berada di siklus REM hingga satu jam.
Baca juga: 6 Mitos Bahasa Tubuh Anjing yang Tidak Perlu Dipercaya
Menurut Melillo, tidak semua anjing tidur dengan cara yang sama. Jadwal tidur sahabat bulu tergantung pada sejumlah aspek, termasuk usia, tingkat aktivitas, ukuran, dan kesehatan.
Ia turut menjelaskan, anak anjing membutuhkan lebih banyak tidur daripada anjing dewasa, yakni sekitar 18 jam.
Bahkan, sangat wajar bagi seekor anak anjing untuk tidur siang hingga 20 kali dalam sehari. Anjing yang sudah tua pun mengalami waktu tidur lebih lama, terutama menjelang akhir hidupnya.
Selama anjing bersemangat, lahap makan, dan tetap bermain di antara waktu tidur, mereka dalam keadaan baik-baik saja.
Baca juga: Anjing Bisa Kelelahan Setelah Menggonggong, Ini Alasannya