Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/08/2022, 07:13 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Express

JAKARTA, KOMPAS.com - Karena rutin digunakan untuk mencuci pakaian yang kotor, mesin cuci bisa berbau apek atau tidak sedap. Mesin cuci bau apek bisa dengan mudah diketahui ketika pakaian yang Anda cuci ternyata berbau tidak sedap.

Dikutip dari Express.co.uk, Rabu (31/8/2022), apabila pakaian tidak berbau segar saat dikeluarkan dari mesin cuci, hal itu mungkin disebabkan oleh penumpukan deterjen, kotoran, atau kerak kapur di dalam mesin cuci.

Gejala terbesar dari hal ini adalah ketika cucian berbau apek atau lembap, bahkan saat kering. Selain itu, bau tidak sedap juga bisa berasal dari dalam mesin cuci.

Baca juga: Trik Mencuci Pakaian Berbahan Jeans di Mesin Cuci agar Tetap Awet

Ilustrasi mesin cuci, Ilustrasi ruang mencuci.Unsplash/Pixel-Shot Ilustrasi mesin cuci, Ilustrasi ruang mencuci.

Oleh sebab itu, penting untuk memastikan mesin cuci tetap kering dan bebas jamur. Pasalnya, jamur dan lumut tumbuh subur dalam kondisi hangat dan lembap.

Pakaian juga cenderung tidak berbau apek jika mesin cuci dikeringkan di sela-sela penggunaan. Salah satunya adalah dengan membiarkan pintu mesin cuci dibuka setelah digunakan.

Namun demikian, apabila mesin cuci tetap bau apek meskipun pintunya sudah dibuka, ada cara lain yang dapat dilakukan untuk menghilangkan bau apek pada mesin cuci.

Penggunaan soda api kristal dapat menjadi solusi. Masukkan soda api kristal ke dalam tabung mesin cuci dan nyalakan mesin cuci pada setelan pencucian dengan air panas.

Baca juga: Cara Membersihkan Mesin Cuci Front Loading

Soda api memiliki sifat melembutkan yang hebat, membuatnya bagus untuk digunakan di mesin cuci.

Cuka putih juga dapat ditempatkan di laci deterjen untuk membersihkan mesin cuci dengan baik. Ini membantu menghilangkan bau serta menargetkan noda dan lemak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com