Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dulu Dianggap Gulma, Kini Kebun Bunga Amarilis Jadi Destinasi Wisata

Kompas.com - 24/07/2022, 19:40 WIB
Markus Yuwono,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kebun bunga amarilis di wilayah Kalurahan Salam, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, kini menjadi destinasi wisata baru di Kota Pelajar tersebut. 

Biasanya, kebun bunga amarilis ini akan bermekaran setiap akhir Oktober sampai awal November. 

Baca juga: Kebun Bunga Amarilis asal Yogyakarta Siap Mekar pada Okteber

Saat bunga amarilis bermekaran, kebun milik Sukadi ini akan dikunjungi wisatawan dari berbagai kota kota, bahkan dari luar negeri untuk melihat penampana tanaman bunga amarilis yang cantik. 

Sukadi, pemilik kebun bunga amarilis tersebut, mengaku pada 2002, awalnya ia hanya iseng menyelamatkan tumbuhan yang dianggap gulma oleh masyarakat, lalu menanamnya di sekitar rumahnya. 

Hingga akhirnya, kebun bunga amarilis miliknya banyak dikunjungi orang dan sudah dibeli dari berbagai wilayah di Indonesia. 

Baca juga: 4 Fakta Menarik Bunga Amarilis yang Belum Diketahui 

Ilustrasi bunga amarilis.Shutterstock/Aditama_Bima Ilustrasi bunga amarilis.
"Pada 2003 sampai 2015 itu, saya membeli bibit dari uang hasil jualan mainan," kata Sukadi ditemui Kompas.com di rumahnya, Minggu (24/7/2022).

Selain itu, kata Sukandi, uang itu juga digunakan untuk membeli umbi dari petani. Saat itu, ia membeli dua ton bibit.

Pada 2014, tanaman bunga amarilis yang ditanamnya mulai tumbuh, lalu pada 2015 mekar bersamaan, dan viral di media sosial karena diinjak pengunjung.

Sebelum bunga amarilisnya bermekaran dan dikunjui banyak orang, ia sempat mendapat cibiran dari sebagian masyarakat. 

Baca juga: 4 Cara Merawat Bunga Krisan agar Tumbuh Subur dan Terus Mekar

Saat itu, pada 15 November 2015, ada kegiatan kirab budaya di desanya. Ia bersama beberapa warga membuat gunungan dari bunga amarilis. Ketika dijalan, sebagian masyarakat mencibirnya.

Namun, hal itu tidak membuatnya bergeming. Ia tetap fokus melanjutkan mengembangkan bunga amarilis. "Ya, dicibir karena itukan tanaman gulma," ujarnya. 

Pada 2015, Sukandi mengalami kejadian menyedihkan, yakni kebun bunga amarilis miliki diinjak-injak pengunjung.

Namun, berkat kejadian itu, kebun bunga milik Sukandi ini viral dan dikenal masyakarat luas, bahkan hingga ke luar negeri.  

Baca juga: Ketahui, Ini 6 Cara Menanam Bunga Peony agar Mekar Sempurna

Ilustrasi bunga amarilis yang berbunga setahun sekali di Gunungkidul, Yogyakarta.SHUTTERSTOCK/YUYUN SANDIKA Ilustrasi bunga amarilis yang berbunga setahun sekali di Gunungkidul, Yogyakarta.
Dari kejaidan tersebut, ia juga memperoleh modal untuk menanam bibit amarilis serta mendapat banyak bantuan lembaga atau komunitas untuk memperbaiki kebun amarilis miliknya. 

Bantuan itu pun digunakan Sukandi untuk membeli umbi amarilis dan terus menanam bunga amarilis sampai saat ini. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Do it your self
Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Do it your self
Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

Pets & Garden
8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

Pets & Garden
5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

Housing
5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

Pets & Garden
4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

Pets & Garden
Cara Menyetrika Seprai agar Rapi dan Halus

Cara Menyetrika Seprai agar Rapi dan Halus

Do it your self
6 Ide Penyimpanan Selimut di Rumah agar Tetap Rapi

6 Ide Penyimpanan Selimut di Rumah agar Tetap Rapi

Housing
5 Cara Menjaga Seprai Tidak Mudah Bergeser dan Tetap Rapi

5 Cara Menjaga Seprai Tidak Mudah Bergeser dan Tetap Rapi

Home Appliances
Tips agar Tempat Tidur di Rumah Seperti Hotel

Tips agar Tempat Tidur di Rumah Seperti Hotel

Housing
6 Ide Kamar Tidur Balita yang Estetik dan Nyaman

6 Ide Kamar Tidur Balita yang Estetik dan Nyaman

Decor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com