JAKARTA, KOMPAS.com - Jika Anda ingin menanam tomat di rumah, Anda bisa melakukannya dengan menggunakan biji tomat yang sudah ada. Dengan demikian, Anda tidak perlu membeli benih tomat yang ada di toko tanaman.
Setelah dilakukan proses fermentasi dan pengeringan, Anda dapat langsung menanam benih tomat tersebut atau menyimpannya untuk ditanam di kemudian hari.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Senin (14/3/2022), berikut cara membuat biji tomat menjadi benih untuk ditanam di pekarangan rumah maupun di pot atau polybag.
Baca juga: Cara Membersihkan Wajan Gosong Pakai Garam, Cuka, dan Saus Tomat
Pertama, pisahkan biji dari daging buah tomat yang sudah masak. Benih yang sudah dipisahkan dimasukkan ke wadah berisi air dan dibiarkan selama beberapa hari.
Setelah beberapa hari akan muncul busa di permukaan air. Hal itu menandakan bahwa proses fermentasi sudah berhasil.
Cuci bersih biji untuk memisahkan biji dengan daging buah yang masih menempel. Biji yang sudah bersih ditebarkan di atas plat plastik, kayu, atau logam untuk diangin-anginkan di bawah naungan.
Proses pengeringan benih termasuk proses yang penting agar benih dapat disimpan dengan baik. Jika benih tidak dikeringkan secara baik, benih tidak bisa disimpan karena akan cepat membusuk.
Baca juga: 3 Cara Mengetahui Buah Tomat Sudah Matang dan Bisa Dipetik
Berikut ini cara pengeringan benih tomat yang benar.
Benih disebar pada wadah yang rata seperti loyang, nampan, kertas bekas, ataupun tikar. Beri perlindungan kepada benih karena benih tomat berbentuk kecil sehingga mudah terbang jika tertiup angin.