JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika mesin cucimu tidak sedang digunakan, kamu mungkin sering dihadapkan pada dua pilihan, yakni menutup pintu mesin cuci atau membiarkannya terbuka.
Namun, perlu diketahui bahwa urusan menutup pintu atau tutup mesin cuci saat tidak digunakan tergantung pada jenis atau model mesin cucinya.
Dilansir dari Life Savvy, Minggu (6/3/2022), pada artikel kali ini akan dibahas mengenai perlu atau tidak perlu menutup pintu mesin cuci ketika mesin cuci tidak digunakan.
Baca juga: 4 Masalah yang Sering Terjadi pada Mesin Cuci dan Cara Mengatasinya
Pintu atau tutup mesin cuci bukaan atas tidak tertutup rapat, jadi sedikit pun cairan yang masih ada di dalam tabung mesin cuci akan menguap di antara celah yang ada.
Kelembapan di dalam tabung mesin cuci bukaan atas biasanya tidak pernah cukup tinggi untuk menimbulkan masalah dengan jamur dan lumut.
Meski begitu, kamu tidak bisa salah membiarkan tutup mesin cuci bukaan atas tetap terbuka saat tidak digunakan hanya untuk bermain aman, ini bukan masalah besar.
Baca juga: 6 Penyebab Aliran Air Mesin Cuci Lambat dan Tidak Lancar
Jika kamu baru saja beralih dari mesin cuci bukaan atas ke mesin cuci bukaan depan, inilah kebiasaan baru yang perlu kamu lakukan, yakni membiarkan pintu mesin cuci terbuka.
Itulah mengapa banyak orang yang beralih dari mesin cuci bukaan atas ke mesin cuci bukaan depan tidak sadar akan bau dan jamur yang menjijikkan muncul dari dalam tabung mesin cucinya.
Padahal, hal itu bisa terjadi karena mereka menutup pintu mesin cuci saat tidak sedang digunakan.
Mereka tidak pernah harus berurusan dengan hal itu sebelum mereka membeli mesin cuci bukaan depan.