Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Ubah Aturan Pencarian di Uni Eropa, Sejumlah Bisnis Khawatir Tak Terdeteksi

Kompas.com - 25/05/2024, 19:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber CNA

BRUSSELS, KOMPAS.com - Kelompok pelobi yang mewakili maskapai penerbangan, hotel, dan pengecer mendesak regulator teknologi Uni Eropa memastikan Google mempertimbangkan pandangan mereka.

Google diminta tak hanya mempertimbangkan perantara besar ketika membuat perubahan untuk mematuhi peraturan teknologi penting.

Grup Airlines for Europe yang beranggotakan Air France KLM dan pemilik British Airways IAG, grup hotel Hotrec, European Hotel Forum, EuroCommerce, Ecommerce Europe, dan Independent Retail Europe pada Maret telah menyatakan keprihatinan mereka tentang dampak aturan baru tersebut.

Baca juga: Google PHK Sejumlah Karyawan dan Alihkan Beberapa Posisi ke Luar Negeri

Dilansir dari CNA, Undang-undang Pasar Digital (Digital Markets Act/DMA) Uni Eropa memberlakukan daftar hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan pada Google dan lima raksasa teknologi lainnya.

Tujuannya untuk memberi pengguna lebih banyak pilihan dan peluang yang lebih baik bagi para pesaingnya untuk bersaing.

Namun, kelompok-kelompok tersebut menyuarakan kekhawatiran bahwa penyesuaian tersebut dapat merugikan pendapatan mereka.

Dalam surat bersama kepada kepala antimonopoli UE Margrethe Vestager dan kepala industri UE Thierry Breton tertanggal 22 Mei, mereka mengatakan kekhawatiran terus meningkat sejak saat itu.

“Industri kami mempunyai kekhawatiran serius bahwa solusi dan persyaratan penerapan DMA saat ini dapat semakin meningkatkan diskriminasi,” tulis mereka.

“Pengamatan awal menunjukkan bahwa perubahan ini berisiko sangat menguras pendapatan penjualan langsung perusahaan dengan memberikan lebih banyak keunggulan kepada perantara online yang kuat karena perlakuan istimewa yang akan mereka terima,” kata mereka.

Google dalam postingan blognya pada Maret mengatakan bahwa perubahan pada hasil pencarian memberikan lebih banyak lalu lintas kepada perantara dan agregator besar dan lebih sedikit lalu lintas untuk hotel, maskapai penerbangan, pedagang dan restoran.

Baca juga: Google Blokir Tautan Outlet Berita California dari Hasil Pencarian

“Kami prihatin bahwa penyelidikan ketidakpatuhan hanya merujuk pada kebutuhan untuk memperlakukan layanan pihak ketiga dengan cara yang adil dan non-diskriminatif, tanpa pengakuan apa pun terhadap bisnis Eropa yang juga menawarkan layanan mereka di Google,” kata kelompok tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com